Contoh limbah B3 – B3 adalah singkatan dari bahan berbahaya dan beracun yang merupakan zat atau bahan-bahan lain yang dapat membahayakan kesehatan atau kelangsungan hidup manusia, makhluk lain, dan atau lingkungan hidup pada umumnya. Karena sifat-sifatnya itu, bahan berbahaya dan beracun serta limbahnya memerlukan penanganan yang khusus.
Karena itulah, pemerintah Republik Indonesia mengeluarkan Peraturan Pemerintah Nomor 101 tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun yang mendefinisikan Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) sebagai zat, energi, dan/atau komponen lain yang karena sifat, konsentrasi, dan/atau jumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan/atau merusak lingkungan hidup, dan/atau membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, serta kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lain.
Sedangkan menurut California Department of Toxic Substance Control, limbah B3 didefinisikan sebagai limbah dengan karakteristik tertentu yang memiliki potensi membahayakan kesehatan manusia dan lingkungan. Jenis limbah B3 sendiri bermacam macam, yang bertama ada limbah B3 dari sumber tidak spesifik, limbah B3 dari sumber spesifik dan limbah B3 dari sumber lain.
(baca juga simbol bahan kimia)
Bahan bahan limbah B3 selanjutnya dapat diklasifikasikan dalam beberapa kelompok berdasarkan sifatnya sebagai berikut ini:
- mudah meledak (explosive);
- pengoksidasi (oxidizing);
- sangat mudah sekali menyala (extremely flammable);
- sangat mudah menyala (highly flammable);
- mudah menyala (flammable);
- amat sangat beracun (extremely toxic);
- sangat beracun (highly toxic);
- beracun (moderately toxic);
- berbahaya (harmful);
- korosif (corrosive);
- bersifat iritasi (irritant);
- berbahaya bagi lingkungan (dangerous to the environment);
- karsinogenik (carcinogenic);
- teratogenik (teratogenic);
- mutagenik (mutagenic).
Limbah B3 tidak hanya ada di ingkungan industri/pabrik/perusahaan saja, akan tetapi bisa dengan mudah kita temui di lingkungan rumah tangga, lingkungan sekolah dan lingkngan rumah sakit. Maka dari itu kita haruslah berhati hati agar tidak terkena efek buruk dari bahan bahan beracun dan berbahaya (B3).
Limbah B3 yang ada bisa berupa limbah B3 cair, padat dan gas. Contoh limbah B3 dalam kehidupan sehari hari dan di lingkungan rumah kita, misalnya seperti buangan produk yang tidak memenuhi standar yang aman bagi lingkungan atau sisa bahan maupun tumpahan bahan kimia yang sudah kadaluarsa.
Bahkan beberapa di antaranya bersifat mudah meledak, mudah terbakar, beracun, bersifat korosif dan bisa menyebabkan infeksi. Ini tentu sangat berbahaya bagi kesehatan dan keselamatan kita.
Langsung saja untuk lebih jelasnya simak berikut ini contoh limbah B3 dalam kehidupan sehari-hari yang berbahaya dan beracun bagi kesehatan dan kelangsungan hidup manusia dan lingkungan sekitar.
Contoh Limbah B3
- Obat nyamuk
- Aerosol
- Batterai kering
- Oli
- Semir sepatu
- Kamper
- Pengharum ruangan
- Pemutih pakaian
- Deterjen pakaian
- Pembersih kamar mandi
- Pembersih kaca/jendela
- Pembersih lantai
- Pengkilat kayu
- Pembersih oven
- Pembasmi serangga
- Lem perekat
- Hair spray
- Batu baterai
- Bensin
- Logam berat
- Asam prikat
- Asam format
- Asal sulfat
- Aki (Accu) bekas
- Kaporit
- Pelarut benzena
- Pelarut toluena
- Pelarut aseton
- Buangan pestisida
- Sisa asam sulfat yang digunakan dalam industri baja
- Limbah asam dari baterai dan accu
- Limbah pembersih sodium hidroksida pada industri logam
- Asam formiat yang dihasilkan dari industri karet
- Limbah CFC
Nah itulah info tentang contoh limbah B3 dalam kehidupan sehari hari yang beracun dan berbahaya. Limbah-limbah B3 di atas bisa kita temui dengan mudah di sekitar lingkungan sekitar, misalnya di lingkungan rumah tangga, sekolah dan rumah sakit. Tentu kita harus waspada dan berhati-hati terhadap keberadaan limbah B3 tersebut.
Facebook Tweet Whatsapp