Kali ini akan dibahas mengenai 10 faktor penghambat mobilitas sosial dan contohnya. Pengertian mobilitas sosial atau disebut juga sebagai gerak sosial adalah perpindahan status sekelompok orang ke status yang lain. Secara umum definisi mobilitas sosial dapat diartikan sebagai suatu perpindahan kelas atau lapisan sosial individu atau keluarga yang terjadi pada suatu masyarakat.
Meski begitu ada faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya mobilitas sosial di kalangan masyarakat, baik berupa faktor pendorong mobilitas sosial maupun faktor penghambatnyajuga.
Adanya mobilitas sosial vertikal akan memungkinkan seseorang lebih semangat untuk menaikkan statusnya. Untuk mencapai status tersebut tentunya dengan jalan kebaikan. Mobilitas sosial vertikal sendiri menjadi salah satu bentuk-bentuk mobilitas sosial yang paling sering kita jumpai di lingkungan masyarakat.
Mobilitas sosial bisa dengan mudah terjadi pada masyarakat terbuka karena lebih memungkinkan untuk berpindah strata. Sebaliknya pada masyarakat yang sifatnya tertutup kemungkinan untuk pindah strata lebih sulit. Karena masyarakat tertutup umumnya masih memegang dan mempertahankan nilai nilai kasta dan strata. Dengan demikian, tidak terjadi gerak sosial dari strata satu ke strata lain yang lebih tinggi.
(baca juga saluran mobilitas sosial)
Untuk menaikkan status pada mobilitas sosial, terdapat 2 faktor yang mempengaruhinya yaitu faktor pendorong dan faktor penghambat mobilitas sosial yang bisa dialami individu maupun kelompok.
Lalu apa saja hal hal yang dapat menghambat terjadinya proses mobilitas sosial vertikal? Untuk lebih jelasnya simak berikut ini daftar 10 faktor penghambat mobilitas sosial lengkap beserta contohnya.
Faktor Penghambat Mobilitas Sosial
Selain faktor faktor pendorongnya, ternyata ada beberapa faktor penting yang justru menghambat mobilitas sosial. Faktor-faktor penghambat tersebut antara lain sebagai berikut :
1 . Faktor Kemiskinan
Kemiskinan dapat membatasi kesempatan bagi seseorang untuk berkembang dan mencapai suatu sosial tertentu. Tentunya mereka yang miskin dan lemah ekonominya akan kesulitan dalam menggerakkan status sosialnya ke tempat yang lebih tinggi lagi.
Contoh: “A” memutuskan untuk tidak melanjutkan sekolahnya karena kedua orangtuanya tidak bisa membiayai, sehingga ia tidak memiliki kesempatan untuk meningkatkan status sosialnya.
2. Faktor Diskriminasi Kelas
Faktor penghambat mobilitas sosial selanjutnya adalah adanya diskriminasi Kelas dalam sistem kelas terbuka dapat menghalangi mobilitas ke atas. Hal ini terbukti dengan adanya pembatasan suatu organisasi tertentu dengan berbagai syarat dan ketentuan sehingga hanya sedikit orang yang mampu mendapatkannya. Yang tak mampu mendapatkannya akan terhambat mobilitas sosialnya.
Contoh: jumlah anggota DPR yang dibatasi hanya 500 orang, sehingga hanya 500 orang yang mendapat kesempatan untuk menaikkan status sosialnya menjadi anggota DPR.
3. Faktor Agama
Seperti yang terjadi di India yang menggunakan sistem kasta. Sistem tersebut tidak memungkinkan seseorang yang berasal dari kasta rendah dapat naik ke kasta yang paling tinggi. Semua dibedakan berdasarkan kasta masing masing.
4. Faktor Jenis Kelamin
Perbedaan jenis kelamin dalam masyarakat juga berpengaruh terhadap berbagai hal seperti pencapaian prestasi, kekuasaan, status sosial, dan kesempatan-kesempatan untuk meningkatkan status sosialnya.
Contohnya adalah dalam masyarakat pria jelas dianggap lebih unggul baik dari segi fisik maupun jiwa kepemimpinannya.
5. Faktor Pengaruh Sosial yang Kuat
Sosialisasi yang sangat kuat dalam masyarakat adalah salah satu faktor penghambat mobilitas sosial, terutama jika berkaitan dengan nilai – nilai dan adat yang berlaku dalam masyarakat.
Contohnya suatu masyarakat yang terisolasi terhadap pengaruh luar, maka masyarakat tersebut tertutup terhadap kemungkinan mobilitas.
Juga misalnya ada seorang anak yang dibesarkan dalam keluarga sederhana yang tinggal di kawasan pedesaan akan menghayati norma dan nilai yang telah tertanam dalam keluarganya, dengan begitu ia akan menolak dan menghindar bila bertemu nilai dan norma dalam masyarakat kota yang dianggap tak pantas dilakukan.
6. Faktor Perbedaan Kepentingan
Faktor penghambat mobilitas sosial selanjutnya adalah adanya perbedaan kepentingan antar satu individu, golongan atau organisasi. Hal ini menghambat dalam mencapai sebuah tujuan akibat adanya perbedaan kepentingan.
Contohnya dalam suatu struktur organisasi ada perbedaan kepentingan maka akan menyebabkan masing-masing individu salaing bersaing untuk memperebutkan sesuatu. Perbedaan kepentingan ini seringkali meimbulkan sikap saling menghambat dalam mencapai tujuannya.
7. Faktor Tradisi
Dalam suatu masyarakat tentunya memiliki tradisi masing masing. Di mana tradisi ini digunakan sebagai patokan atau pedoman dalam bertingkah laku. Jika dalam tradisi masyarakat masih menganut paham-paham lama besar kemungkinan mobilitas tidak terjadi.
8. Faktor Keinginan Melihat Daerah Lain
Muncul gagasan untuk melihat daerah lain menimbulkan ide terjadinya mobilitas secara geografis. Selain itu juga memungkinkan terjadinya perpindahan masyarakat dari suatu laporan sosial ke laporan sosial yang lain dengan cara alih potensi dengan membandingkan besarnya pendapatan atau gaji yang lebih besar.
9. Faktor Ras
Faktor perbedaan ras sangat berpengaruh sebagai penghambat mobilitas sosial dalam masyarakat. Banyak terjadi di beberapa negara dan daerah suatu ras diminoritaskan dan dikucilkan dalam berbagai hal.
Contohnya seperti yang terjadi di Afrika Selatan pada masa lalu, dimana ras berkulit putih berkuasa dan tidak memberi kesempatan kepada mereka yang berkulit hitam untuk dapat duduk bersama-sama di pemerintahan sebagai penguasa. Sistem ini disebut Apartheid dan dianggap berakhir ketika Nelson Mandela, seorang kulit hitam, terpilih menjadi presiden Afrika Selatan
10. Faktor Budaya
Faktor penghambat sosial yang terakhir adalah kebudayaan yang bersifat tradisional akan menjadi penghambat terjadinya mobilitas sosial. Berbeda dengan masyarakat modern yang cenderung memberikan peluang terjadinya mobilitas sosial dalam masyarakat Karena telah didukung dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Demikianlah informasi dan penjelasan mengenai daftar 10 faktor penghambat mobilitas sosial dan contohnya. Beberapa faktor faktor diatas bisa menjadi penghambat dan memperlambat gerak sosial dalam masyarakat. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi referensi ilmu pengetahuan.
Facebook Tweet Whatsapp