Kode ICD 10 Lengkap (Bahasa Indonesia)

Kode ICD 10 Lengkap [Bahasa Indonesia]

Kode ICD 10 Lengkap (Bahasa Indonesia) – International Statistical Classification of Diseases and Related Health Problems atau disingkat ICD adalah suatu sistem klasifikasi penyakit dan beragam jenis tanda, simptoma, kelainan, komplain dan penyebab eksternal penyakit. Setiap kondisi kesehatan diberikan kategori dan kode. ICD dipublikasikan oleh Organisasi Kesehatan Dunia WHO dan digunakan secara luas untuk morbiditas, mortalitas, sistem reimbursemen dan sebagai penunjang keputusan dalam kedokteran.

Setelah ICD 9, kini muncul kode ICD 10 versi terbaru yang lebih lengkap. International Statistical Classification of Diseases and Related Health Problems revisi ke 10 atau disingkat dengan ICD-10 buku ini di Indonesia dikenal dengan nama Klasifikasi Internasional Penyakit revisi ke 10 disingkat sebagai KIP/10 adalah buku mengenai pengkodean atas penyakit dan tanda-tanda, gejala, temuan-temuan yang abnormal, keluhan, keadaan sosial dan eksternal menyebabkan cedera atau penyakit, seperti yang diklasifikasikan oleh World Health Organization (WHO).

ICD-10 dimulai pengerjaannya pada tahun 1983 dan selesai pada tahun 1992. Kode yang ditetapkan dalam klasifikasi dasar memungkinkan lebih dari 14.400 kode yang berbeda, dan memungkinkan pelacakan banyak diagnosis baru dibandingkan dengan ICD-9. Melalui penggunaan sub-klasifikasi opsional jumlah kode dapat diperluas hingga lebih dari 16.000. Versi Internasional ICD adalah klasifikasi dasar untuk modifikasi nasional ICD. Beberapa edisi nasional memperluas kode yang ditetapkan menjadi lebih banyak lagi; ICD-10-CM, misalnya, memiliki lebih dari 70.000 kode.

Struktur Dasar Kode ICD 10

ICD-10 adalah suatu klasifikasi yang berarti data epidemiologi dan data statistik dikelompokkan sebagai berikut:

a. Penyakit epidemik
b. Penyakit individual dan umum
c. Penyakit spesifik daerah tertentu
d. Penyakit pertumbuhan
e. Cedera

Kode ICD-10 terdiri dari 3 jilid yaitu :

a. Jilid 1 adalah daftar tabulasi, yang berupa daftar alfanumerik dari penyakit dan kelompok penyakit, beserta catatan “inclusion” dan “exclusion” dan beberapa cara pemberian kode.

b. Jilid 2 berisi:

1) Pengenalan dan petunjuk bagaimana menggunakan jilid 1 dan 3
2) Petunjuk membuat sertifikat dan aturan-aturan kode mortalitas
3) Petunjuk mencatat dan mengkode kode morbiditas

c. Jilid 3 adalah Indeks abjad dari penyakit dan kondisi yang terdapat pada daftar tabulasi.

Fungsi dan Tujuan ICD 10

Fungsi ICD sebagai sistem klasifikasi penyakit dan masalah terkait kesehatan digunakan untuk kepentingan informasi statistik morbiditas dan mortalitas.

Penerapan kode ICD 10 digunakan untuk :

a) Mengindeks pencatatan penyakit dan tindakan di sarana pelayanan kesehatan
b) Masukan bagi sistem pelaporan diagnosis medis
c) Memudahkan proses penyimpanan dan pengambilan data terkait diagnosis karakteristik pasien dan penyedia layanan
d) Pelaporan nasional dan internasional morbiditas dan mortalitas
e) Tabulasi data pelayanan kesehatan bagi proses evaluasi perencanaan pelayanan medis
f) Menentukan bentuk pelayanan yang harus direncanakan dan dikembangkan sesuai kebutuhan zaman
g) analisis pembiayaan pelayanan kesehatan
h) Untuk penelitian epidemiologi dan klinis

Biasanya pihak pihak yang bekerja di dunia kesehatan tentu akan membutuhkan daftar kode ICD 10 ini, misalnya operator puskesmas/rumah sakit ketika akan mengentri data pelayanan BPJS. Kode pintar ICD 10 ini jumlahnya sangat besar, mencapai belasan ribu kode.

Kode ICD 10 Lengkap (Bahasa Indonesia)

Untuk lebih jelasnya, simak berikut ini kumpulan kode ICD 10 bahasa Indonesia secara lengkap (update terbaru tahun 2018). Kode ICD 10 kami sajikan dalam bentuk tabel untuk memudahkan dan diurut berdasarkan kode angkanya.

Kode ICD 10

NoDiagnosaKode ICD 10
1Abdominal painR10.4
2Ablasi dan kerusakan retinaH 33
3Ablasio Retina / CorneaH33.2
4Abortus iminensO20.0
5Abortus infeksiusO08.0
6Abortus inkomplitO06.9
7Abortus insiplensO02.1
8Abortus lainnyaO 05
9Abortus medikO 04
10Abortus spontanO 03
11Abses(LUKA)L02.9
12Abses abdominalK65.0
13Abses AkillaL02.4
14Abses apendicular/apendikesK 35.1
15Abses appK35.1
16Abses bartolinN75.1
17Abses beplumJ34.0
18Abses CDN73.5
19Abses cerebriQ06.0
20Abses colliL02.1
21Abses corneaH16.3
22Abses coxalQ76.4
23Abses dadaJ86.9
24Abses gingivalK05.2
25Abses ginjalN15.1
26Abses hati amubaA 06.4
27Abses hati/liver/heparK75.0
28Abses ingunialisL02.2
29Abses kepala/ragioL02.8
30Abses lutut kiri/axilla/femur/femoralL02.4
31Abses mamaN61
32Abses mandibulaK10.0
33Abses otakG06.6
34Abses pada dadaJ86.9
35Abses paginaN76.0
36ABSES PALATUMK12.2
37Abses palpebraH00.0
38Abses pancereasK85
39Abses pantat/buttock/gluteaL02.3
40Abses paraparingealJ39.0
41Abses parienalK61.0
42Abses paruJ 85.1, .2
43Abses paru/lungJ85.1
44Abses peritonsilairJ36
45Abses perodentalK05.2
46Abses perutK65.0
47Abses pinggang kiriL02.2
48Abses pipiL02.0
49Abses post op/luka oprasiT81.4
50Abses renalN15.1
51Abses Retro pritonialK65.0
52Abses sub mandibulaK12.2
53Abses toraxJ86.9
54Abses turbo ovarial (ATO)N70.9
55Abses umbilicia/dinding (Abdomen punggung)L02.2
56Achalasia cardia / esopagusK22.0
57Achelasia congenitalQ39.5
58Achelasia pylorusQ40.0
59Acut abdomenR10.0
60Acut laringo tracea broncitisJ20.9
61Acut myelocitic leukemia (AML)C92.0
62Acut respiratory distress syndromJ80
63Acute hepatic failureK72.0
64AdamantinomaD16.5
65Adeno caC11.1
66Adeno ca. gasterC16.9
67Adeno Ca.ColonC18.9
68Adeno Ca.paruC34.9
69Adeno tonsilitis cronisJ35.2
70AdenomycosioN80.0
71AdnexitisN70.9
72After Coming headO64.1
73AgranulositosusD 70
74Akibat dari kemasukan benda asing melalui  lubang tubuhT 15, T 17 – T19
75AlergiT78.4
76Alergi rhinitis akibat kerjaJ 30.3
77Aleukimia leukimiaC95.7
78ALLC91.0
79AmebiasisA06.9
80Amebiasis lainnyaA 06.0-.3 .5-.9
81AmenoreN 91.0, .1, .2
82AmenorrheaN91.2
83AMI ( infark miokard akut)I21.9
84Amputasi jari kaki satuS98.1
85Anemia (gravio)D64.8
86Anemia aplastik lainnyaD 61
87Anemia defisiensi zat besiD 50
88Anemia hemolitikD58.9
89Anemia HemolitikD 59
90Anemia lainnyaD 51 – D 58,  D 60, D 62 – D 64
91Anemia pasca pendarahanD50.0
92Anencepalus bayiQ00.0
93anencepalus ibuQ35.0
94Aneorisme Aorta AbdominalI71.4
95Aneuryama aortaI71.9
96Angina pictorisI20.9
97angina pictoris unsiable/fasca infarkI20.0
98Angio fibroma nasofaringD10.6
99Angioauritic AlergiT78.3
100Anomali intra cranialQ89.9
101Anomia post partumO99.0
102AnoptalmiaQ11.1
103AnorexiaR63.0
104AnthraksA 22
105Antonea UteriO62.2
106AnxietasF41.9
107Aorta insufisianisI35.1
108Aorta stenosisQ25.3
109ApasiaR47.0
110APBO48.9
111ApekiaH27.0
112ApendicitisK37
113Apendicitis acutK35.9
114Apendicitis kronisK36
115Apendicitis perforasiK35.0
116ApendicularK38.1
117Apendix infilltratK38.1
118ApneaR06.8
119Apnea bayiP28.4
120Apneic spellR06.8
121ARA06.9
122AritmiaI49.0
123ArtialgiaM25.5
124ArtretisM13.9
125Artritis beliaM 08 – M 09
126Artritis piogenik dan artritis pada penyakit infeksi dan parasit YDK di tempat lainM 00 – M 01
127Artritis reumatoidM 05 – M 06
128Artropati dan artritisM 12 – M 14
129Artropati reaktifM 02 – M 03
130ArtrosisM 15 – M 19
131AscariasisB77.9
132AscitesR18
133ASD ( Atreal septa depta )Q21.1
134Aseptor implantZ31.2
135Asidosis metabdikE87.2
136Asma akibat kerjaJ 45
137Asma bronciale (AB)J45.9
138AsphixiaR09.0
139Asphixia beratP21.0
140asphixia ringanP21.1
141Aspirasi hidungT17.1
142Aspirasi mecodumP24.0
143Aspirasi minyak T /Bd.Asing/FoodT17.9
144Aspirasi pnemunea dewasaJ69
145Aspirasi pnemunia bayiP24.1
146AsteneaR53
147AtelactasisJ98.1
148AterosklerosisI 70
149AtoromaI70.9
150Atresia aniQ42.3
151Atresia duodeniQ 41.0
152Atresia IleumQ41.0
153Atresia rectumQ42.1
154Atrial fibrilasi (AF)I48
155Atritis RematikM08.0
156AV blockI44.3
157AvulsionT14.7
158AzotermiaR79.8
159BalanitisN48.1
160balanitisN48.1
161Basalioma Canthus lateralisC44.1
162Basalioma hidung/pipi/mataC44.3
163Basalioma telingaC44.2
164Batu btaghornN20.0
165Batu empeduK80.8
166Batu ginjalN20.0
167Batu uretra /BBBN21.1
168batuk rejan ( pertusis)A37.9
169bayi belum lahir ( infartu)Z33
170Bayi besarP08.0
171bayi kurang minumP92.2
172Z 38
173bayi matiP95
174bayi meninggal ibu hidup (KJDR)O36.4
175bayi normalZ38.0
176Bayi sectioP03.4
177Bayi vakumP03.3
178BBLRF05.0
179Benda asing pada telingaT 16
180berkelahiY04
181Bibir celah dan langit-langit celahQ 35 – Q 37
182Bibir sumbingQ36.9
183Bilgted ovumO02.0
184Biliary kolikK80.5
185BisinosisJ 66.0
186Bleeding post coitusN93.0
187Block Water FeverB50.8
188Bloody diareK92.1
189BmdicardiaR00.1
190bortolintitisN75.8
191BPH ( prostat)N10
192Bracial PalsyP14.3
193BronciektasisJ47
194Bronciolitis /AcutJ21.9
195BroncitisJ40
196Broncitis acutJ20.9
197Broncitis kronikJ42
198Bronco pnemuniaJ18.0
199BronkiektasisJ 47
200Bronkitis akut dan bronkiolitis akutJ 20 – J 21
201Bronkitis, emfisema dan penyakit paru obstruktif kronik lainnyaJ 40 – J 44
202BruselosisA 23
203Buka penZ47.0
204Buka spiralZ30.5
205bunuh diri dengan membakar diriX76.0
206bunuh diri dengan menusuk badanX70
207Burger OE78.3
208Burt abdomenT21
209Buta dan rabunH 54
210CA ewametriumC54.1
211Ca. BladerC67.9
212Ca. Buli-buliC68.0
213Ca. CaecumC18.0
214Ca. CerviksC53.9
215ca. CollC76.0
216Ca. ColonC18.9
217ca. CorpusC54.9
218Ca. EpidermoidC44
219Ca. EsopagusC15.9
220Ca. FemurC40.2
221Ca. Gaster/lambungC16.9
222ca. Gland (kelenjar)C77.9
223Ca. LaringC32.9
224Ca. LidahC02.9
225Ca. MamaC50.9
226Ca. MandibulaC41.1
227Ca. NesofaringC11.9
228Ca. OvariC56
229Ca. PalataC05.9
230Ca. PancereasC25.9
231Ca. PantatC76.3
232Ca. Parotis ( pinggang)L 07
233Ca. ParuC34.1
234ca. PenisC60.9
235Ca. Rahim/uterusC55
236Ca. RectiC20
237Ca. SigmoidC18.7
238ca. Squo mous cellC76.0
239Ca. TibiaC51.9
240Ca. VaginaC52
241Ca.chalangioC22.1
242ca.corioC58
243Ca.prostatC61
244Ca.teroidC73
245cacat bawaanQ03.0
246CAD/CHD (PJK)I25.1
247CampakB 05
248campak/measlesB05.9
249candidiasisB37.9
250Capul succedonumP12.8
251cardioac cirosisK76.1
252cardioac cirosisK76.1
253cardiogenic syokR57.0
254cardiomeapatyI42.9
255cardiomegaliI51.7
256carsinoma telingaC44.2
257carsinoma uteryC55
258cataracQ12.0
259Catarac compilatedH26.2
260catarac muda ( juvenil)H26.0
261catarac scondaryH26.4
262Catarac traumatikH26.1
263Catarac tua(mature)H25.2
264Cedera alat dalam lainnyaS 26 – S 27
265Cedera intrakranialS 06
266Cedera lahirP 10 – P 15
267Cedera mata dan orbitaS 05
268Cedera remuk dan trauma amputasi YDT dan daerah badan multipelS 36 – S 37 S 97-98, T04-05
269Cedera YDT lainnya, YTT dan daerah badan multipelS00-S01, S04, S09-S11,
270celuitisL03.9
271celulitis orbitaH05.0
272cepalgiaR51
273cepalhematoma bayiP12.0
274cepalhematoma bayi traumatikS08.8
275cepalhomatoma bayiP12.0
276cerebralG93.9
277cerebral palsy (CP)G80.9
278cerumenH61.2
279cervisal syndromeM53.1
280CH (cirosis hati)K74.6
281chalazionH00.1
282chest painR07.4
283CHF (gagal jantung kongestif)I50.0
284ChikungunyaA 92.0
285choledocholitiasisK80.5
286cholelitiasisK80.2
287cholestasisK83.1
288cholestasisK83.1
289cholicystitisK81.9
290cholicystitis acutK81.0
291chondroitisM98.8
292chordeaN48.9
293ChoreaG25.5
294chorio cersininomaC58
295chusing syndromeE24.9
296cicatrixL90.5
297CIN ( carsinoma insitu cerviks)D06.9
298ciroses cardiacK76.1
299cirosis alineum cav.nasiT17.1
300CKD (cronic kidny disease)N03.9
301CLDK76.0
302CLDK76.9
303CLLC91.1/M9823/3
304CMIC92.1/M98/G31.3
305coleraA00.9
306colic abdomenR10.4
307colic abdomenR10.4
308colic ureterN23
309colit renal ginjalN23
310Colitis (acut)A09
311colitis amoobaA06.0
312colitis ulceritivaK51.9
313colitis ulkiralivK51.9
314Coll absesA16.2
315colodian babyQ80.2
316colon post radiasiK92.1
317colostomi prolapsK91.4
318colostomyK91.4
319comaR40.2
320coma bayiP91.5
321coma diabeticE14.0
322coma hepaticumK72.9
323coma hiperglikemikE14.0
324coma hipoglikemikE15
325coma honk ( hiper osmolarilas non ketosis)E14.0
326coma uremikumN19
327coma urineN19
328combustio grade 10-19%T31.1
329combustio grade 30-39%T31.3
330combustio grade 60-69%T31.6
331combustio grade 70-79%T31.7
332combustio lenganT22.1
333comedoL70.0
334comfusiR41.0
335comon bill duct (CBD)D13.5
336comon colidJ00
337compresionT14.2
338compressisi medula spinalisG93.5
339condiloma acuminatumA63.0
340Congenital centralis /PSC
341conjungtivitas neunatal gonocokalH13.1
342conjungtivitisH10.9
343conraktur otot /leherM62.9
344contifationK59.0
345contractur akillaM79.9
346contraktur alku kanan/elbowM24.4
347contraktur jari kaki kiriM20.0
348contraktur musoleM62.4
349contusio cerebri /CKBS06.2
350contusio cerebril/CKS/CKRS06.0
351contusio mataS05.8
352contusio modula spinalisS34.3
353contusio muscolorumT14.6
354contusio otot leherT14.6
355contusio penisS30.2
356contusio renisS37.0
357contusio toraxS20.2
358convulsi ( kejang)R56.8
359COPD/PPOMJ44.9
360cor pulmunale cronic ( CPC)I27.9
361corpus alienum hipoparingT17.2
362Corpus Alineum BroncusT17.5
363corpus alineum peluruS21.0
364corpus alineumthoacal (punggung)S29.9
365coxitisM13.1
366CPA ( odema perut akut)J81
367CPDQ33.9
368CRAOH34.2
369CRF/GGKN18.9
370cronic liver diseaseK76.9
371cronic lung disiaseJ98.4
372CroupJ05.0
373CRSM53.1
374crush footS97.8
375crush injuri crurisS95.9
376CTEVQ66.0
377CuitusN94.1
378curetage skinL02.4
379CVAI 64
380CVA bleeding/hemorage/HSI61.9
381CVA infakI63.9
382CVDI67.9
383CVD trombositI66.9
384cyanosisR23.0
385cyatitisN30.9
386cynotic CHDQ24.9
387cysta bartoliniN75.0
388cysta cebaceausL72.1
389cysta cerebrlG93.0
390cysta coklatN80.1
391cysta conjunctivaH11.4
392cysta ductus laclimarisH04.8
393cysta endometriumN85.8
394cysta epidermoidI72.0
395Cysta eyelld (kelopak mata)H02.8
396cysta folikulerK09.0
397cysta hatiI51.9
398cysta mamaN60.0
399cysta maxijjaK09.2
400cysta nasal(binus)J34.1
401Cysta overyN83.2
402cysta pancereasK86.2
403cysta preauriculerQ18.1
404cysta radioculerK04.8
405cysta retro kurikulerQ18.1
406cysta sarcomaD46.6
407cysta sub mandibulaK11.6
408cysta thyrogiasusQ89.2
409cysta tiroidE04.1
410cystocele (female)N81.1
411cystocele (male)N32.8
412cystocele (prolaps uteri)N81.4
415dead conseptusO02.1
416Decom cordisI51.9
417decubitus(ulcer)L89
418Defisiensi vitamin AE 50
419Defisiensi vitamin lainnyaE 51 – E 56
420Deformasi kongenital kakiQ 66
421Deformasi kongenital sendi panggulQ 65
422deformiti gumK06.8
423dehidrasiE06
424deloyed depelopmentR62.8
425deloyed movementF80.9
426demam absesL02.9
427Demam berdarah dengueA 91
428Demam bolak balikA 68
429Demam dengueA 90
430Demam kuningA 95
431demam rematikI00
432Demam reumatik akutI 00 – I 02
433Demam tifoid dan paratifoidA 01
434Demam tifusA 75
435demam tipoidA01.0
436Demam virus dan demam berdarah virus tular serangga lainnyaA 93 – A 94 A 96 – A 99
437Demam virus tular nyamukA 92.1 – A 92
438Demam yang sebabnya tidak diketahuiR 50
439DemensiaF 00 – F 03
440dementia senlititisF03
441dengueA90
442Dengue feverA09
443Deplesi volume (dehidrasi)E 86
444depresiF32.9
445Derformitas tungkai didapatM 20 – M 21
446DermatitisL30.8
447Dermatosis akibat kerjaL 23 – L 24
448DesmenorrheaN94.6
449DespepsiaK30
450deviasi septuriJ34.2
451devic’s deseaseG36.0
452dextrocordiaQ24.0
453DHF/DSSA91
454Diabetes melitus bergantung insulinE 10
455Diabetes melitus berhubungan malnutrisiE 12
456Diabetes melitus dalam kehamilanO 24
457Diabetes melitus tidak bergantung insulinE 11
458Diabetes melitus YDT lainnyaE 13
459Diabetes melitus YTTE 14
460Diare & gastroenteritis oleh penyebab infeksi tertentu (kolitis infeksi)A 09
461diare bayi baru lahirP78.3
462diare yang ada hasil labA09
463diare yang tidak ada lebK52.9
464diathesis hemorrhageD69.9
465dibacok/ditebas/ditusuk malingW45.0
466DicederaiX 85 – Y 09
467dicubitus ( cerviks)N86
468diffuse axonal injuryT14.4
469DifteriaA 36
470digigit anjing ( dogbite)W54.0
471dikeroyokY04.0
472Dilated cardio myopanti (DCM)I51.7
473dipikulY04
474diplopiaH53.2
475DipteriaA36.9
476disentri amoebaA06.0
477disentri basilerA03.9
478diseruduk kerbauW64.9
479DisfagiaR13
480disfungsi batang otakG93.9
481DislokasiT14.3
482Dislokasi AnkleS93.0
483Dislokasi bahu/humerusS43.0
484dislokasi elbow/sikuS53.1
485Dislokasi HIPS73.0
486Dislokasi lensaH27.1
487dislokasi lututS83.1
488Dislokasi mandibulaS03.0
489Dislokasi panggul kiriS33.2
490dislokasi TMJS03.0
491Dislokasi, terkilir, teregang YDT dan daerah badan multipelS 03, 13, 23, 33, 43, 53 S 63, 73, 83, 93, T 03
492DispepsiaK 30
493distension abdomenR14
494DistociaO66.9
495Distress pernapasan balP22.9
496distroyed lungJ98.4
497ditabrak mobil dari belakang sedang jalanV03.1
498ditembakW34.0
499diverticula meckel’sQ43.0
500DME14.9
501DM gangrenE14.5
502DM JuvenilE10
503DM nepropatyE14.2
504doble hemipareseG81.9
505Dorsopati lainnyaM 40 – M 44, M 54.6, .8, .9
506down syndromQ90.9
507DrakunkuliasisB 72
508drip normal bayiP03.6
509Drip normal ibuI62.1
510DrowningT75.1
511drug eruptionL27.0
512drug induce halopridalT43.3
513drug intoxicationF19.0
514drugindiced hepatitisT88.7
515DUBN93.8
516DuodenitisK29.8
517DVTI82.9
518dysphoniaR49.0
519dysrhytmiaI49.9
522edema anasorheR60.1
523edema cerebralG93.6
524edema eyelid mataH02.8
525edema papilH47.1
526edema paru akutJ81
527edema vulvaN90.8
528Edema, proteinuria dan gangguan hipertensi dalam kehamilan, persalinan dan masa nifasO 10 – O 13, O 16
529EDH ( epidural hematoma)S06.4
530Efek kebisingan telinga bagian dalamH 83.3
531Efek panas dan pencahayaanT 67
532Efek radiasi YTTT 66
533Efek samping pengguna obat, bahan obat dan bahan biologikY 40 – Y 59
534Efek sebab luar lainnya dan YTT pembedahan dan perawatan YTK di tempat lainT 33 – T 35, T 68 – T69  T 71-T 73, T 75 – T 78
535Efek tekanan udara dan tekanan airT 70
536Efek toksik bahan non medisinal lainnyaT 51, T 53 -T 55 , T 57 – T58, T61- T 65
537efusi pleuraJ90
538Efusi pleura (empiema)J 90 – J 91
539EkinokokosisB 67
540eklampsiaO15.9
541EklampsiaO 15
542Ektopic cordisQ24.8
543elektrik shookT75.4
544Emboli dan trombosis arteriI 74
545Emboli paruI 26
546emesisR11
547empisema paruJ43.9
548empyemaJ86.9
549encepalopatiG93.4
550endocarditiaJ38
551endometnosisN80.9
552EndometriosisN 80
553endometritisN71.9
554endoptalmitisH44.0
555ensefalitisG04.9
556Ensefalitis virusA 83 – 86
557ensepalopati hepatikumK72.9
558enteritisA09
559entrocular fistulaK63.2
560entropia bulu-buliQ64.1
561entropien mata citaticialH02.1
562epididmitisN45.9
563epidoral hematomaS06.4
564epigastro painR10
565epigglotitisJ05.1
566epilepsiG40.9
567EpilepsiG 40 – G 41
568Episoda depresif, gangguan depresif  berulang, gangguan suasana perasaan (mood afektif) menetap, lainnya atau YTTF 32 – F 39
569Episode manik dan gangguan afektif bipolarF 30,  F 31
570epitaxisR04.0
571epulisK06.0
572erisipelasA46
573eritodemiL53.9
574erythema toxicaL53.0
575esopagitisK20
576esotrapiaH50.0
577exanthema subitumB05.2
578excoriasisT14.0
579exostosisM89.9
580exostusis multipleQ75.6
581exstra piramidal syndromG25.9
584faktur hidung/nasiS02.2
585Faringitis akutJ 02
586febris pueperalisO 85
587fetal bayiP 20,1
588fetal distressO 33,9
589fibro adenoma mama (FAM)D 24
590fibro myostisM 79,0
591fibro sarcomaD 21,9
592fibromaD 36,7
593fibroma axillaD 21,3
594fibroma femurD 16,2
595fibroma jari/pipiD 36,7
596fibroma kepalaD 21,0
597fibroma osteoD 26,0
598fibromyalgiaM 79,0
599fibrosis corpora cavernosaN 48,6
600FilariasisB 74
601fistal perianalK 60,3
602fistal perineumN 38,0
603fistal post opT 81,8
604fistel enterocutaneousK 63,2
605fistel palatumQ 35,9
606fistel preauriculerQ 18,1
607fistula abdomenK 63,2
608fistula afresia aniQ 42,2
609fistula dadaJ86.0
610fistula medulaQ 18,8
611fistula rectum/kelainanQ 43,6
612fistula uretraN 36,0
613fistula vesico cutanensL 98,4
614Fistula/Kista preaurikelH 61.8
615flatulenceR 14
616Flebitis, tromboflebitis, emboli dan trombosis venaI 80 – I 82
617floating kueeM 23,4
618flour albus( keputihan)N89.8
619fluJ 11,1
620FPDO 33,9
621fr acetabulusS 32,4
622fr fedisS 92,3
623fr remus inferlor/superlor, pubisS 32,5
624fr zygomaS 02,4
625Fr. OxygeusS 32,2
626fraktur alveolisS02.8
627fraktur ankieS 82,8
628fraktur basis cranil/okipitalisS02.1
629fraktur bimaleolarS82.8
630fraktur calcaneusS92.0
631fraktur cervicalS12.9
632fraktur claviculaS42.0
633fraktur clavicula closeS42.0.0
634fraktur collesS52.5
635fraktur comperesionT14.2
636fraktur cosial/coxleS32.2
637fraktur costal/coxle openS32.2.1
638fraktur cruris distalS82.3
639fraktur elbowS 52,0
640fraktur femurS72.9
641fraktur fibulaS82.4
642fraktur frontalis/parientalS02.0
643fraktur humariusS42.3
644fraktur humarius openS42.3.1
645Fraktur leher, toraks atau panggulS 12, S 22, S 32, T 08
646fraktur lumbar/l2S32.0
647fraktur maleolusS82.8
648fraktur maluncinM84.0
649fraktur mandibulaS02.6
650fraktur matacarpaiS 62,3
651fraktur maxillaS02.4
652Fraktur meliputi daerah badan multipelT 02
653fraktur metatarualS92.5
654fraktur montigiaS52.0
655fraktur multipleT02.9
656fraktur okanonS52.0
657fraktur os pubisS32.5
658Fraktur pahaS 72
659fraktur patella /genuS82.0
660fraktur pelvisS32.8
661fraktur phalinkS92.5
662fraktur radius antebrichisS52.0
663fraktur rib lgaS22.3
664fraktur scapulaS42.1
665fraktur sinithisS52.5
666fraktur talusS91.1
667fraktur temporalS02.1
668Fraktur tengkorak dan tulang mukaS 02
669fraktur tibiaS82.2
670fraktur trocantaS72.1
671Fraktur tulang anggota gerak lainnyaS 42, S 52, S 62, S 82  S 92, T 10,T 12
672fraktur ulnaS52.2
673fraktur vetebrataY 08
674fraktur weberS92.1
675fraktur wistS62.8
676fuoR 50,9
677furunkel telingaH 60,0
680Gagal ginjal akut akibat asam jengkolN 17.8
681Gagal ginjal lainnyaN 17.0-.2,.9-N19
682gagal jantungI50.0
683Gagal jantungI 50
684gagal napasJ96.9
685Gagal napasR 09.2
686galactoceleN64.8
687Gangguan anxietas fobik, gangguan anxietas lainnyaF 40, F 41
688Gangguan badan kaca dan bola mataH 43 – H 45
689gangguan belajarR48.0
690Gangguan bukan radang pada indung telur, saluran telur dan ligamentum latumN 83
691Gangguan dalam masa menopause dan perime nopause lainnyaN 95
692Gangguan daya dengarH 90 – H 91
693Gangguan daya lihatH 53
694Gangguan diskus servikal dan intervertebral lainnyaM 50 – M 51
695Gangguan disosiatif [konversi]F 44
696Gangguan endokrin, nutrisi dan metabolik lainnyaE15-35, E 58, E 63, E 65, E 67 – E 85, E 87 – E90
697Gangguan gerakan  berulang-ulang dengan kekuatan berlebihX 50
698Gangguan haid LainnyaN 91.3 – .5, N 92.2 – .6
699Gangguan hantaran dan aritmia jantungI 44 – I 49
700Gangguan hiperkinetik, perilaku, emosional atau fungsi sosial khas, gangguan “tic”, dan gangguan mental dan emosional lainnyaF 05 – F 06, F 90 – F 98
701Gangguan jaringan ikat sistemik lainnyaM 30 – M 31,  M 33 – M 36
702Gangguan jaringan lunak akibat yang berhubungan  dengan penggunaan tekanan berlebihanM 70
703Gangguan jaringan lunak lainnyaM 71 – M 79
704Gangguan jiwa YTTF 99
705Gangguan kelenjar tiroid lainnyaE 07
706Gangguan kepribadian, gangguan kebiasaan dan impuls, gangguan identitas, gangguan prevensi seksualF 60 – F 69
707Gangguan kesehatan yang berhubungan denganY 96
708Gangguan koroid dan korioretinaH 30 – H 32
709Gangguan lain gerakan mata binokularH 51
710Gangguan lain kelopak mataH 02 – H 03
711Gangguan lain retinaH 35 – H 36
712Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan AlkoholF 10
713Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan HalosinogenikaF 16
714Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan KanabinoidaF 12
715Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan KokainF 14
716Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan OpioidaF 11
717Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan Sedativa atau HipnotikaF 13
718Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan StimulansiaF 15
719Gangguan mental dan perilaku akibat penggunaan TembakauF 17
720Gangguan mental dan perilaku akibat zat pelarut yang mudah menguap atau zat multipel dan zat psikoaktif lainnyaF 18, F 19
721Gangguan obsesif – kompulsifF 42
722Gangguan pada payudaraN 60 – N 64
723Gangguan perkembangan dan erupsi gigi termasuk impaksiK 00 – K 01
724Gangguan perkembangan psikologisF 80 – F 89
725Gangguan pernapasan akibat menghirup zat kimia, gas, asap dan uapJ 68
726Gangguan prostat lainnyaN 41 – N 42
727Gangguan psikotik nonorganik lainnya atau YTTF 28 – F 29
728Gangguan refraksi dan akomodasiH 52
729Gangguan saluran napas lainnya yang ber-hubungan dengan masa perinatalP 22 – P 28
730Gangguan saraf optik dan saraf penglihatanH 46 – H 48
731Gangguan saraf, radiks dan pleksus sarafG 50 – G 55, G 56.1, .4, .9, G 57 – G 59
732Gangguan serangan peredaran otak sepintas dan sindrom yang terkaitG 45
733Gangguan sistem kemih kelamin lainnyaN 82, N 84 – N 90, N 93- N 94, N 96, N 98 – N 99
734Gangguan sistem lakrimal dan orbitaH 04 – H 06
735Gangguan skizoafektifF 25
736Gangguan stress pasca traumaF 43.1
737Gangguan struktur dan densitas tulangM 80 – M 85
738Gangguan tiroid berhubungan dengan defisiensi  iodiumE 00 – E 02
739Gangguan waham menetap dan induksiF 22, F 24
740ganglionM07.4
741gangren pulpa( GP)K04.1
742gangren radix (GR)R02
743gangreneR02
744gaster porforasiK31.9
745gastri ulcerK25.9
746gastritisK29.7
747gastritis acutK29.1
748gastritis alcoholikK29.2
749gastritis alergiK29.6
750gastritis chronikK29.4
751Gastritis dan duodenitisK 29
752gastro duodenitisK29.9
753gastro schizisQ79.3
754gawat janinO68.9
755GBSG61.0
756GEA09
757Gejala pada jantungR 00 – R 01
758Gejala sisa cedera, keracunan dan akibat lanjut sebab luarT 90 – T 98
759Gejala sisa malnutrisi dan defisiensi gizi lainnyaE 64
760Gejala, tanda dan penemuan klinik dan laboratorium tidak normal lainnya, YTK di tempat lainR 02 – R 09.0, .1, .3, .8 R96 – R 99
761gemeliO30.0
762GGAN17.9
763GGK/GNCN18.9
764ginggivitisK05.1
765gipastrik painR10.1
766glant cell femurK06.8
767glaucoma congenitalQ15.0
768glaucoma kronikH40.1
769glaucoma sekunderH40.5
770GlaukomaH 40 – H 42
771glaukoma acutH40.2
772glomerulo nepritis kronisN03.9
773GNA( gromeruloneprritis acut)N00.9
774GNAPS ( glomerulonepritis acut post streptococos)N00
775GondongB 26
776gonitisM00.0
777gonorrheaA54.9
778gout ( urat)M10.9
779gout artritisM10.0
780grande multiparaZ35.4
781granulomaL92.9
782granuloma hidungJ32.9
783granuloma mataH01.8
784granuloma telingaH71
785granuloma umbilicusL92.3
786grave”s deseaseE05
787gusi berdarahK06.0
788gynecomastiaN62
789gyneko ekologiZ01.4
792hallux valgusM20.1
793hallux valgus congenitalQ66.3
794hamil + hipertensiO16
795hamil ectopicO00.9
796hamil kurang dari 37 mgO47.0
797hamil mudaO26.9
798hamil normalO80.9
799hamil+ anemiaO99.0
800Hasil laboratorium positif HIVR 75
801headacheR51
802heat strukeT67.0
803Helmintiasis lainB 68 – 71, B 75, B 77 – B 83
804hema insisionalisK43.9
805hemangiomaD18.0
806hemangioma sarcomaC49.3
807hemaptoeR04.2
808hematemasisK92.0
809hematematis graviderumO21.1
810hemato bayiP54.8
811hemato pnemo thoraxS27.1
812hemato traumatikS27.1
813hematocyluriaB65.0
814hematomaT14.0
815hematoma dahi kiriS09.9
816hematoma labiaN90.8
817hematoma subduralS06.5
818hematoma testisN50.1
819hematoma vaginaN89.8
820hematoma vulvaO71.7
821hematomegaliR16.0
822hematometraN35.7
823hematuriaR31
824hemiparesisG81.9
825hemongioma capilaryD18.0/M9131/0
826hemopiliD66
827hemorage intra ocularH44.3
828hemorage intra of newbronP21.8
829HEMORHAGER58
830hemorhage conjupctivaH11.3
831hemoroidI84.9
832hemoroid externalI84.5
833hemoroid internaI34.2
834Hemoroid/WasirI 84
835henmatocalN94.8
836henoch schonlein purpura (HSP)D69.0
837hepatik fallureK72.9
838hepatitisK75.9
839hepatitis AB15.9
840Hepatitis A akutB 15
841hepatitis acutK72.0
842hepatitis B akutB16.9
843Hepatitis B akutB 16
844Hepatitis C akutB 17.1
845hepatitis C cronisB17.1
846Hepatitis E akutB 17.2
847hepatitis fulminaatB19.9
848hepatitis kronikK73.9
849Hepatitis kronikK 73
850hepatitis neunatalP59.2
851hepatitis virus akutB19.9
852hepatitis virus BB16.9
853Hepatitis virus lainnyaB 17.0.8,  B18 – B19
854hepato renal syndromK76.7
855hepatomaC22.0
856hepatos plenomegaliR16.2
857heperurisemiaE79.0
858hepotensiI95.9
859hermoproditeQ66.0
860herniaK46.9
861hernia eoigastric/ventralK44.9
862hernia femoralK43.9
863Hernia inguinalK 40
864hernia insisionalK41.9
865Hernia lainnyaK 41 – K 46
866hernia medialisK45.8
867hernia umbicollisK42.9
868herpes facialisB00.1
869herpes simpleksB00.9
870herpes zoosterB02,9
871HHDK43.9
872hiccupR06.6
873HidramnionO 40
874hidrocelleN43.3
875hidrocelle testis dextraN50.9
876hidrocepalusG91.9
877hidrocepalus bayiQ03.0
878Hidrokel dan spermatokelN 43
879hidrom neos bayiP01.3
880hidromniosO40
881hidroneorosisN13.3
882hidropsK60.9
883Hidrosefalus kongenitalQ 03
884HIE ( hipoxic ischemic ensialopaty)G93.4
885hifopermiaT66
886higroma ( colli d Cystioa)D18.1
887HIL /scrotalis/inguinalisK40.9
888hipaglikemia bayiP70.4
889hipalbumenimiaE88.0
890hipemaH21.0
891hipema traumaticS05.1
892hiper billirubimaniaP59.9
893hiper cholestrolE78.0
894hiperactive exerciseI51.3
895hipercolestrolemiaE78.0
896hiperemia pulpa HPK04.0
897hipergilikemiaR73.9
898hiperpirakiaR50.9
899Hiperplasia prostatN 40
900hipertensi ensepalopatyI67.4
901Hipertensi esensial (primer)I 10
902Hipertensi gestasional (akibat kehamilan)dengan proteinuria yang nyata/preeklamsiaO 14
903Hipertensi portalK 76.6
904hipertiroidE05.9
905hipertrapi scarL91.0
906hipertropi  prostatN40
907hipertropi pilory stenosisK31.1
908hipoglikemiaE16.2
909Hipoksia intrauterus dan asfiksia lahirP 20 – P 21
910hipospadiaQ54.9
911hipospadia penoscrotalQ54.4
912hipotiroidE03.9
913Hipotiroidisme lainE 03
914hipovolamik syokT79.4
915hipoxia bayiP21.9
916hischpruagQ43.1
917histeriaF44.9
918HIVB24
919HOCM hipertensi oostruktif cardiomyopatiI42.1
920hodkin diseaseC81.0
921hona,foot dan mouth disease ( HFMD)B08.4
922HONKE14.0
923hordeolumH00.0
924HPPO72.1
925hyper menoreaN92.0
926hyperthiroidE05.9
929ICH multipleS06.2
930icterusR17
931icterus neonatorumP59.9
932IHDI25.9
933ileusK56.7
934ileus paralitikK56.0
935Ileus paralitik dan obstruksi usus tanpa HerniaK 56
936ilius obstruktifK56.6
937imark miokardI21.9
938Imperforata hymen (blum pernah hamil)Q52.3
939impetigo buloseL00
940impotensi diniF52.2
941impressi fr.os frontalX25.0
942Imunisasi BCGZ 23. 2
943Imunisasi campakZ 24. 4
944Imunisasi dan kemoterapi pencegahan lainnyaZ 23.0, .1, .3 – .4, .6 – .8
945Imunisasi gabungan DPT (Difteri, Pertusis, Tetanus)Z 27. 1
946Imunisasi hepatitis virusZ 24. 6
947Imunisasi poliomielitisZ 24. 0
948Imunisasi rabiesZ 24. 2
949Imunisasi tetanusZ 23. 5
950Infantil cerebral palsyG 80
951Infark miokard akutI 21 – I 22
952Infark serebralI 63
953infeksi bronohitisJ40
954infeksi gigiK04.7
955infeksi gigiK01.1
956infeksi gonocolleS54.9
957Infeksi gonokokA 54
958Infeksi herpesvirus (Herpes simpleks)B 00
959Infeksi khusus lainnya pada masa perinatalP 38 – P 39
960Infeksi KlamediaA 70
961Infeksi kulit dan jaringan subkutanL 00 – L 08
962Infeksi lainnya yang terutama ditularkan melalui hubungan seksualA 57 – A 64
963infeksi luka oprasi (ILO)T81.4
964Infeksi meningokokA 39
965infeksi meninokokA39.9
966infeksi neunatalP39.9
967infeksi neunatriumP39.9
968infeksi puerferalisO86.4
969infeksi renal chronisN11.9
970Infeksi saluran napas bagian atas akut lainnyaJ 00 – J 01 J 05 – J 06
971Infeksi trematoda lainnyaB 66
972infeksi umbilicusR38
973infertalityN97.9
974Infertilitas perempuanN 97
975infiltrat parotisK11.9
976InfluensaJ 10 – J 11
977injuryT14.9
978inpartuR19.8/Z33
979insect biteT14.0
980insect biteT63.4
981insomniaG47.0
982insufisiensi renal GGKN18.9
983inta cerebral bledingG93.9
984intake makananA05.9
985interstitial lung oedemaJ84.9
986interusi gigiK08.9
987intocikasi bodrexT39.1
988intolorance foodK90.4
989intosikasi racun seranggaT60.9/X48.0
990intosikasi susuT14.7/X44.0
991intosikesiT88.7
992intoxcisasi CTMF15.0
993intoxcisasi jamurT62.0/X49.0
994intoxicasi bayigonT60.9/X68.9
995intoxicasi bensinT52.0/X66.0
996intoxicasi deterjenT55/X69.0
997intoxicasi kerosinT52.0/X46.0
998intoxicasi obatF10.0
999intoxicasi racun tikusT60.4
1000intra cranial bleedingD75.9
1001intra cranial bleeding non traumatikI62.2
1002intra cranial bleeding traumatikS06.3
1003invaginasiK56.1
1004inversio uteriN85.5
1005inversio uteri post fartumO71.2
1006inverte papiloma cav.nasiC76.0
1007invertigoL01.0
1008Iridosiklitis dan gangguan lain iris dan badan silierH 20 – H 22
1009iritasi pulpaK04.9
1010ischemikI99
1011ischialgiaM54.3
1012ISKN39.0
1013ISPAJ06.9
1014ITPD69.3
1015IUDZ30.5
1016IUFD ( KJDR)O36.4
1017IUFD ( KJDR)bayiP95
1018JKODE
1019jalan kaki ditabrak mobilV03.4
1020jalan kaki ditabrak motorV01.9
1021Janin dan bayi baru lahir yang dipengaruhi oleh faktor dan penyulit kehamilan persalinan dan kelahiranP 00 – P 04
1022jantung kronerI25.9
1023jantung rematikI09.0
1024jatuhW19.0
1025JatuhW 00 – W 19
1026jatuh dari cidomoV38.1
1027jatuh dari kamar mandiW18.0
1028jatuh dari korsiW07.0
1029jatuh dari mobil di jalan rayaV48.6
1030jatuh dari motorV28.9
1031jatuh dari pohonW14.0
1032jatuh dari rumah /bangunanW13.0
1033jatuh dari sepedaV18.9
1034jatuh dari tanggaW11.0
1035jatuh dari tempat tidurW06.0
1036jatuh dari truckV58.0
1037jatuh dibawahW01.0
1038jatuh disekolah sox ditabrak temanW51.2
1039jatuh kesumurW17.0
1040jatuh terguling dari mobilV48.6
1041KAD (koma asidosis diabetic)E14,0
1042kaki masuk jeruji motorV38,1
1043kala IO63,0
1044Kala IIO63,1
1045KardiomiopatiI 42 – I 43
1046Karies gigiK 02
1047karies propundaK02,9
1048Karsinoma in situ kulitD 04
1049Karsinoma in situ lainnyaD 00 – D 03 D 07 – D 09
1050Karsinoma in situ payudaraD 05
1051Karsinoma in situ serviks uterusD 06
1052Katarak dan gangguan lain lensaH 25 – H 28
1053KB suntikZ30,9
1054KCCLE41
1055Keadaan infeksi HIV asimtomatikZ 21
1056kebekeran rumahX09,0
1057Kecelakaan angkutan airV 90 – V 94
1058Kecelakaan angkutan daratV 01 – V 89
1059Kecelakaan angkutan lainV 98 -V 99
1060Kecelakaan angkutan udara dan ruang angkasaV 95 – V 97
1061Kecelakaan keracunan dan terdedah oleh bahan beracun lainnyaX 40 – X 44
1062Kecelakaan tenggelam dan terbenamW 65 – W 74
1063kedangnitisK83,0
1064kehamilan abdominalO00,0
1065Kehamilan ektopikO 00
1066Kehamilan lain yang berakhir dengan abortusO 02, O 06 – O 08
1067kehamilan lewat waktuO48
1068Kehamilan lewat waktuO 48
1069Kehamilan multipelO 30
1070kejangR56,8
1071kejang demamR56,0
1072Kejang YTTR 56
1073kejatuhan bendaW20
1074Kelainan dentofasial termasuk maloklusiK 07 – K 08
1075Kelainan kromosom YTK ditempat lainQ 91 – Q 99
1076Kelainan sendi lainnyaM 22 – M 25
1077keloidL91,0
1078kemasukan biji di telinggaW44,0
1079Kembar siamO84
1080kembungR14
1081kena air panasX11,0
1082kena gelas/kacaE25,0
1083kena jarumW 27
1084kena kapakW27
1085kena kawat/besiW22,0
1086kena kayuW21
1087kena lempar bukuW20,0
1088kena mesin gilingW31
1089kena minyak panasX10
1090kena pakuW22,0
1091kena pancingW20,8
1092kena peluru nyasarW29,0
1093kena pisau/pedangW26,0
1094kena ranting pohonX58
1095kena tembakW 34,0
1096KEPE46
1097Keracunan akibat pemaparan alkoholX 45
1098Keracunan akibat pemaparan bahan beracun berbahaya lainnyaX 49
1099Keracunan akibat pemaparan gas-gas & uap-uap lainnyaX 47
1100Keracunan akibat pemaparan pelarut organik & hidrokarbon serta uapnyaX 46
1101Keracunan akibat pemaparan pestisidaX 48
1102Keracunan gas, asap dan uap lainT 59
1103Keracunan logamT 56
1104Keracunan obat dan preparat biologikT 36 – T 50
1105Keracunan pelarut organikT 52
1106Keracunan pestisidaT 60
1107KeratitisH16,9
1108Keratitis dan gangguan lain sklera dan korneaH 15 – H 19
1109kerato uvcitisH20,9
1110kern icterusP57,9
1111Kesalahan pada pasien selama perawatan medis non bedahY 60 – Y 84
1112kestrumW87,0
1113KETO00,1
1114Ketuban pecah diniO 42
1115Khitanan menurut agama dan adat kebiasaanZ 41.2
1116KIPI (komplikasi ikutan pasca imuisasi)T88,1
1117kista cengenitalQ89,8
1118Kista dan abses kelenjar BartholinN 75.0.1
1119kista mesenterialK66,8
1120kista orbitH05,8
1121kista ovarli (beraslin)N83,2
1122kista parovariumQ50,5
1123kista radicularK04,8
1124Kista rongga mulut dan penyakit pada rahangK 09 – K 10
1125kista umbilicoliC44,5
1126kistoma ovarilD27
1127KLLV29,9
1128KolelitiasisK 80
1129koleraA60,9
1130KoleraA 00
1131KolesistitisK 81
1132Koma hepatikum dan hepatitis fulminanK 72
1133kompor meledak /kena api komporX02,0
1134kompressi medullaG93,5
1135Kondisi hemoragik dan penyakit darah dan organ pembuat darah lainnyaD 65 – D 69, D 71 – D 73, D 75 – D 77
1136Kondisi lain yang bermula pada masa PerinatalP 08, P 29, P 50 – P 54 P 56 – P 94, P 96
1137Konjungtivitis dan gangguan lain konjungtivaH 10 – H 13
1138konka hipertrofiJ24,8
1139Kontak dengan bahan panasX 10 – X 19
1140Kontak dengan binatang & tumbuhan beracunX 20 – X 29
1141kontraktur jariM20,0
1142KPA16,9
1143KP lamaA16,2
1144KPDO42,9
1145kwarsiakorE40
1146labio genato suziesQ36.9
1147labio mayoraQ51.0
1148labio palato baiziesQ35.9
1149lacerasi anusS31.8
1150lacerasi eye/cornea tampaprolapsaS05.2
1151lacerasi vulvaS31.4
1152laceratumT14.1
1153lagophitalmoesH02.2
1154Lahir matiP 95
1155laringeal webQ31.0
1156laringitis akutJ04.0
1157laringitis cronikJ37.0
1158Laringitis dan trakeitis akutJ 04
1159laringo malacea/plaginJ38.0
1160laringo paringitis acutJ36.0
1161lecerasi cerebriS05.3
1162ledakan tabung gasW36.0
1163left heard failure LHFS06.2
1164Leiomioma uterusD 25
1165Lepra/KustaA 30
1166Lesi saraf radialisG 56.3
1167Lesi saraf ulnarisG 56.2
1168LesmaniasisB 55
1169letak lintang anakP01.7
1170letak lintang ibuO32.2
1171letak lintang kasep anakP03.1
1172letak lintang kasiep ibuO64.1
1173Letak mukaO32.3
1174letak sunsang ( ibu)O32.1
1175letak sunsang anakP01.7
1176leucoma corneaH17.8
1177LeukemiaC 91 – C 95
1178leukemia acutC95.0
1179leukemia comeaH18.9
1180lever ambic absesAO6.4
1181lever amebic absesA06.1
1182leymyosarcomaM35.9
1183Limfadenitis tuberkulosaA 18.2
1184Limfoma non HodgkinC 82 – C 85
1185limpoma no hodgkinsC85.9
1186limpomamalignahC85.9
1187lipomaI50.1
1188lipoma neohalD17.9
1189lipoma retraurculerC85.9
1190liver cronicK76.9
1191liver cronis diseaseK76.9
1192lodwing anginaK12.2
1193loose body patela (knee)M23.4
1194Luka bakar dan korosiT 20 – T 32
1195luka empeksiT79.3
1196lumbago ( LBP) /low back painM54.5
1197lupa CNSM32.9
1198Lupus eritemateus sistemikM 32
1199LVH cardiomegaliI51.7
1200lympadenitisI88.9
1201lympadenopatyC85.0
1202lympadenpaty sup mandibulaR59.1
1203lympadepaty colliQ89.2
1204lympengiomaD18.1
1205lympo sarcomaD17.9
1209macrostamiaQ18.4
1210mal oclussionK07.4
1211Malaria (Included all malaria)B 50 – B 54
1212malaria cerebralB50.0+
1213malaria cerebral klinis /demamB54
1214malaria falciferum/tropical/algidaB50.9
1215malaria ovaieB53.0
1216malaria quartanaB52.9
1217malaria vivak /tertianaB51.9
1218Malformasi dan deformasi kongenital sistem muskuloskeletal lainQ 67 – Q 79
1219Malformasi kongenital alat kelamin lakiQ 54 – Q 56
1220Malformasi kongenital alat kelamin wanitaQ 50 – Q 52
1221Malformasi kongenital lainnyaQ 10 – Q 18, Q 30 – Q 34, Q 80 – Q 89
1222Malformasi kongenital sistem cerna lainnyaQ 38 – Q 40,Q 42 – Q 45
1223Malformasi kongenital sistem kemih lainnyaQ 60 – Q 64
1224Malformasi kongenital sistem peredaran darahQ 20 – Q 28
1225Malformasi kongenital susunan saraf lainQ 00 – Q 02 Q 04, Q 06, Q 07
1226malignancy lututC76.5
1227malnutrisiE46
1228MalnutrisiE 40 – E 46
1229malrotasiQ43.3
1230malunionM84.0
1231mama alberantQ83.8
1232marasmusE41
1233marasmus kwarsiE42
1234marnae diplasiaN60.9
1235massa colonK63.8
1236mastititis absesN61
1237mastoiditisH70.9
1238mastopatiN64.9
1239masuk lintahW57
1240medulo blastomaC71.6
1241mega colonK59.3
1242mega colon congenitalQ43.1
1243megacolon congenitalQ43.1
1244meiges syndromQ82.0
1245Melanoma ganas kulitC 43
1246melena bayiP54.1
1247melena dewasaK92.1
1248melenoma malignenC43.9
1249mellery weis syndromK22.6
1250menabrak dindingW22
1251menabrak pohonV47
1252menelan uang logamW44.0
1253menengitisG03.9
1254meningitis TBCA17.0
1255Meningitis tuberkulosaA 17.0
1256meningo ensafalitisG04.9
1257meningo ensefalocelleQ01.9
1258meningo gasepalitis TBA17.8+ G05.0*
1259meningocelleQ05.9
1260menometroragiaN92.1
1261menopauseN95.1
1262menoraghiaN92.0
1263Menoragi atau metroragiN 92.0, .1
1264menstruasiN92.6
1265mental retardationF79
1266menunggu bayiZ39.0
1267MesoteliomaC 45
1268MetahaemoglobinemaD 74
1269metastase glutea CAC81
1270metastase intra cranialC71.9
1271meteorismus ( perut kembung)R14
1272micro urethra conginitalQ55.8
1273microcepallyQ02
1274migrenG43.9
1275Migren dan sindrom nyeri kepala lainnyaG 43 – G 44
1276MikosisB 35 – B 49
1277miningitis prulent /bacterialG00.9
1278Miopati dan reumatismeM 60 – M 64, ‘M 66 – M 68
1279mised abortion/dead concytensO02.1
1280missing teethK00.0
1281mitra valve prolapaI05.9
1282mitral insufiensiI34.0
1283mitral stenosisI05.0
1284mnemonia beratJ18.9
1285Mola hidatidosaO 01
1286mola hidatodosaO01.9
1287moluscum contagiosumB08.1
1288moluscum contagiosum mataH03.1
1289monoliasisB37.9
1290monoliasis bayiP37.5
1291Mononeuropati anggota tubuh bagian atas lainnyaG 56.8
1292monoparase extrimitasG83.1
1293morbiliB05.9
1294morbus harsan fieaksiA30.9
1295motion sickneseT75.3
1296MR ( mitral regorgitasi)I34.0
1297mulitple cranial palsyG57.7
1298multiparaZ64.1
1299multiple cerebriG93.9
1300multiple conginital anomalyQ89.9
1301multiple contusio muscolorumT06.4
1302multiple exostosisQ78.6
1303multiple fibroma colorsumD21.2
1304multiple hordeulumH00.0
1305multiple polip senileC97
1306myalgiaM79.1
1307myastenia gravisG70.0
1308myastenia gravis bayiP94.0
1309mycosis mycoticB49
1310myelenopritisN12
1311myelitisG04.9
1312myelofibrosisD47.1
1313myocardial infection MCII40.0
1314myocarditisI51.4
1315myoma uteriD25.9
1316myopiaH52.1
1317myosercoma betis kiriC42.9
1318myositisM60.9
1319NKODE
1320naevus pigmentasiQ82.5
1321necrasis palax /brachlT87.5
1322necrosisR02
1323Nefritis tubulo – interstitial, tidak ditentukan akut atau kronik/pielonefritisN 12
1324Nefropati disebabkan oleh logam–logam beratN 14.3
1325Nefropati Imunoglobulin A (Ig A)N 02.8
1326Neoplasma ganas  sistem napas dan alat  rongga dada lainnyaC 30, C 31, C 37 – C 38.0, C 39
1327Neoplasma ganas alat kelamin  perempuan lainnyaC 51 – C 52, C 57
1328Neoplasma ganas alat kelamin pria lainnyaC 63
1329Neoplasma ganas alat kemih lainnyaC 66, C 68
1330Neoplasma ganas bagian susunan saraf pusatC 70, C 72
1331Neoplasma ganas bagian uterus lainnya dan YTTC 55
1332Neoplasma ganas bibir, rongga mulut,  kelenjar liur, faring, tonsilC 00 – C 10
1333Neoplasma ganas bibir, rongga mulut, faring, lainnya & YTTC 12 – C 14
1334Neoplasma ganas bronkus dan paruC 34
1335Neoplasma ganas daerah  rektosigmoid, rektum dan anusC 19 – C 21
1336Neoplasma ganas esofagusC 15
1337Neoplasma ganas ginjal, pelvis ginjalC 64 – C 65
1338Neoplasma ganas hati dan saluran empedu intrahepatikC 22
1339Neoplasma ganas jaringan ikat & jaringan lunakC 46 – C 49
1340Neoplasma ganas kandung kemih (buli-buli)C 67
1341Neoplasma ganas kelenjar endokrin lain dan struktur terkaitC 74 – C 75
1342Neoplasma ganas kelenjar tiroidC 73
1343Neoplasma ganas kolonC 18
1344Neoplasma ganas korpus uteriC 54
1345Neoplasma ganas kulit lainnyaC 44
1346Neoplasma ganas lain dari limfoid, hematopoetik dan jaringan terkait lainnyaC 88-C 90, C 96
1347Neoplasma ganas lambungC 16
1348Neoplasma ganas laringC 32
1349Neoplasma ganas mata dan  adneksaC 69
1350Neoplasma ganas mediastinumC 38.1-.8
1351Neoplasma ganas nasofaringC 11
1352Neoplasma ganas otakC 71
1353Neoplasma ganas ovarium (indung telur)C 56
1354Neoplasma ganas pankreasC 25
1355Neoplasma ganas payudaraC 50
1356Neoplasma ganas penisC 60
1357Neoplasma ganas plasenta (uri)C 58
1358Neoplasma ganas primer tempat multipelC 97
1359Neoplasma ganas prostatC 61
1360Neoplasma ganas sekunder dan neoplasma ganas kelenjar getah bening YTTC 77 – C 80
1361Neoplasma ganas serviks uterusC 53
1362Neoplasma ganas tempat lain dan yang tidak jelas batasannyaC 76
1363Neoplasma ganas testisC 62
1364Neoplasma ganas trakeaC 33
1365Neoplasma ganas tulang dan tulang rawan sendiC 40 – C 41
1366Neoplasma ganas usus halus dan alat cerna lainnyaC 17, C 23 – C 24,  C 26
1367Neoplasma jinak alat kemihD 30
1368Neoplasma jinak kulitD 22 – D 23
1369Neoplasma jinak lainnyaD 10 – D12.0-.5,.7-.9, D13 D 31 – D32, D 34 – D36
1370Neoplasma jinak mediastinumD 15.2
1371Neoplasma jinak otak dan susunan saraf pusat lainnyaD 33
1372Neoplasma jinak ovarium (indung telur)D 27
1373Neoplasma jinak payudaraD 24
1374Neoplasma jinak sistem napas lainnyaD 14.1 – .4
1375Neoplasma yang tak menentu perangainya dan yang tak diketahui sifatnyaD 37 – D 48
1376nephro calcinosisN29.8
1377nepratio sindromN04.8
1378nepritisN05
1379neprolitiasisN20.0
1380nepropati diabetikE14.2+N08.3*
1381neuralgiaM79.2
1382neurastaniaF48.0
1383neuritis opticH46
1384neuritis retro bulbarH46
1385neuro chorioretiasisH30.9
1386neuro fibromatosisQ85.0
1387neuro panicD70
1388neuropatyG58.9
1389neus post histerectomyK56.7
1390NHLL85.9
1391NHS ( non hemorage stroke)I64
1392Nistagmus & pergerakan mata yang tidak teratur lainnyaH 55
1393nomaA69.0
1394non union frakturM84.1
1395nyeri dadaR07.4
1396Nyeri perut dan panggulR 10
1397nyeri pinggangM54.5
1398Nyeri punggung bawahM 54.5
1399OKODE
1400ObesitasE 66
1401obesitas /overwelehE66.9
1402OBS febrisR50.9
1403obstipasiK59.0
1404obstruksi anus ( akut bawan bayi)P03.1
1405obstruksi nasiJ34.8
1406obstruksi parsialK11.8
1407obstruksi uropatiN13.1
1408obstruksi ususP76.9
1409obstruktif sundiceK87
1410oclosio arteri retina sentralH34.1
1411old myocard infaction ( OMI)I25.2
1412oligohidramnionO41.0
1413OMPH66.9
1414ompalitisP38
1415ompalocelleQ79.2
1416OnkosersiasisB 73
1417open fr crurisS 82,2,1
1418open wound prutS31.8
1419open wourd abdomen wallS31.1
1420open wourd kneeS81.0
1421open wourd tigh pahaS71.1
1422opthalmopalgiaH49.9
1423oral trushB46
1424Orang lain dengan risiko gangguan kesehatan yang berkaitan dengan penyakit menularZ 20, Z 22
1425Orang yang mendapatkan pelayanan kesehatan untuk pemeriksaan khusus dan investigasi lainnyaZ 00.2 – Z 13
1426Orang yang mengunjungi pelayanan kesehatan untuk tindakan perawatan khusus lainnyaZ 40 – Z41.0, .1, .3 – Z 45,Z 51 – Z 54
1427orbital celluitisH05.0
1428orchitisN46.9
1429osteo sarcoma dariC40.1
1430osteo sarcoma femurC49.2
1431osteo sarcoma lututC40.2
1432osteoartritisM19.9
1433OsteomielitisM 86
1434osteomyolitisM86.9
1435osteonecrosisM87.9
1436otitisH66.9
1437Otitis media dan gangguan  mastoid dan  telinga tengahH 65 – H 75
1438over dosisT50.9
1443PAIK38.1
1444pain abdominalR10.4
1445palacenta previa ( jalan keluar bayi tertutup placenta)O44.0
1446palato scizizQ35.9
1447palpitasiR00.2
1448palsy cerebralG80.9
1449pancereas anularK86.8
1450pancreatitis acutK85
1451pancytopeniaD61.9
1452panic diserdesF41.0
1453Pankreatitis akut dan penyakit pankreas lainnyaK 85 – K 86
1454panophtalmitisH44.0
1455paraliasi pertodikG12.3
1456paralitik iliusK56.0
1457paraparesisG82.2
1458paringitisJ02.9
1459parkinsonG20
1460Parkinson sekunderG 21
1461parotitisK11.2
1462partus imaturusO47.0
1463partus kasepO63.0
1464partus kobrojalO62.3
1465partus lamaO63.2
1466Paru/lobus luluh akibat TBB 90.9.1
1467pasang sepiralZ30.1
1468pasca oferictomiZ90.7
1469pasiccsomatisF45.9
1470PATI47.1
1471Patek (Frambusia)A 66
1472Pelayanan yang melibatkan gangguan prosedur prosedur rehabilitasiZ 50
1473pelvic peritonisisN73.5
1474Pemaparan bisingW 42
1475Pemaparan getaranW 43
1476Pemaparan radiasi pengionW 88
1477Pemaparan radiasi pengion lainW 90
1478Pemaparan radiasi YTTW 91
1479Pemaparan sinar ultra violet dan man-mide visibleW 89
1480Pemasangan dan penyesuaian gigi palsuZ 46.3
1481Pemasangan dan penyesuaian kacamata dan lensa kontakZ 46.0
1482Pemeriksaan kesehatan bayi dan anak secara rutinZ 00.1
1483Pemeriksaan kesehatan umumZ 00.0
1484pendarahan anusK62.5
1485pendarahan gusiK06.8
1486pendarahan infra kranial PIKD75.9
1487pendarahan intra abdomenR58
1488pendarahan intra cranialD75.9
1489pendarahan pasca menopouseN95.0
1490Pendarahan pasca persalinanO 72
1491pendarahan post opT18.0
1492pendarahan tali pusat bayiP51.9
1493pendarahan umbilicoliP51.9
1494pendarahn ponsI61.3
1495penelitisH46
1496penemo thoraxJ93.9
1497penemo torax acut /cronikJ93.8
1498penemunia deastinum bayiP25.2
1499penemunia disdtinumJ98.2
1500Pengawasan kehamilan dengan risiko tinggiZ 35
1501Pengawasan kehamilan normalZ 34
1502Pengelolaan kontrasepsiZ 30
1503Penunjang sarana kesehatan untuk alasan LainnyaZ 31 – Z 33, Z 37,Z 55 – Z 99
1504Penyakit alat kelamin laki lainnyaN 44 – N 46 N 48 – N 51
1505Penyakit AlzheimerG 30
1506Penyakit apendiksK 35 – K 38
1507Penyakit arteri, arteriol dan kapiler lainnyaI 71 – I 72, I 77 – I 79
1508Penyakit bakteria lainnyaA 21, A 24-28 A 31-32, A 38, A 42-49
1509Penyakit bibir, mukosa mulut lainnya dan lidahK 13 – K 14
1510Penyakit cacing tambangB 76
1511Penyakit Crohn dan tukak kolitisK 50 – K 51
1512Penyakit de QuervainM 65.4
1513Penyakit Divertikel ususK 57
1514Penyakit esofagus, lambung dan duodenum lainnyaK 20 – K 23, K 28,  K 31
1515Penyakit glomerulus lainnyaN 02.0 -.7,.9,N03, N 05 – N 08
1516Penyakit gondok nontoksik lainE 04
1517Penyakit gusi, jaringan periodontal dan tulang alveolarK 05 – K 06
1518Penyakit hati akibat bahan beracun di tempat kerjaK 71
1519Penyakit Hati AlkoholK 70
1520Penyakit hati lainnyaK 74.0 – .5, K 75, K 76.1-.5, .8, .9, K 77
1521Penyakit hemolitik pd janin & bayi baru lahirP 55
1522Penyakit hidung dan sinus hidung lainnyaJ 30.0 – J 30.2,  J 33,  J 34.0 – .3
1523Penyakit hipertensi lainnyaI 11 – I 15
1524Penyakit HodgkinC 81
1525Penyakit infeksi dan parasit kongenitalP 35 – P 37
1526Penyakit infeksi dan parasit lainnyaA 65, A 67, A 69, A 74, B 85 – B 89, B 94 – B 99
1527Penyakit infeksi usus lainnyaA 02, A 04 – A 05 A 07 – A 08
1528Penyakit jantung iskemik lainnyaI 20, I 23 – I 25
1529Penyakit jantung lainnyaI 27 – I 41, I 51- I 52
1530Penyakit jantung reumatik kronikI 05 – I 09
1531Penyakit jaringan keras gigi lainnyaK 03
1532Penyakit jaringan lunak mulut (Stomatitis)  dan lesi yang berkaitanK 12
1533Penyakit kelenjar liurK 11
1534Penyakit klamidia yg ditularkan melalui hubungan seksualA 55 – A 56
1535Penyakit kulit dan jaringan subkutan lainnyaL 10 – L 22, L 25 – L 99
1536Penyakit lain mata dan adneksaH 57 – H 59
1537Penyakit ParkinsonG 20
1538Penyakit pembuluh darah perifer lainnyaI 73.1 – .9
1539Penyakit pulpa dan periapikalK 04
1540penyakit radang panggul PRPN94.9
1541Penyakit radang susunan saraf pusatG 00 – G 09
1542Penyakit saluran napas bagian atas lainnyaJ 36 – J 39
1543Penyakit serebrovaskular lainnyaI 65 – I 69
1544Penyakit sistem cerna lainnyaK 82 – K 83, K 87 – K 93
1545Penyakit sistem kemih lainnyaN 25 – N 29, N 31 – N 39
1546Penyakit sistem muskuloskeletal dan jaringan ikatM 87 – M 99
1547Penyakit sistem napas lainnyaJ 22, J 66.1 -2, J 66.8, J 94 – J 99
1548Penyakit sistem sirkulasi lainnyaI 86 – I 99
1549Penyakit susunan saraf lainnyaG 10 – G 13, G 22 – G 26, G 90 – G 91, G 93 – G 99
1550Penyakit telinga dan prosesus mastoidH 60 – H 61.0-.3,.9, H 62, H 83.8, .9, H 92 – H 95
1551Penyakit tertentu yang menyangkut mekanisme imunD 80 – D 89
1552Penyakit tonsil dan adenoid kronikJ 35
1553Penyakit tubulo-interstitial ginjal lainnyaN 10 – N 11,  N 13, N 14.0-2. .4, N 15 –  N 16
1554Penyakit usus dan peritoneum lainnyaK 52 – K 55, K 59 – K 67
1555Penyakit virus gangguan defisiensi imun  pada manusia (HIV)B 20 – B 24
1556Penyakit virus lainnyaA 81,  A 87 – A 89 B 25,  B 27 – B 34
1557Penyulit awal trauma tertentu dan penyulit pembedahan dan perawatan YTK di tempat lainT 79 – T 88
1558Penyulit kehamilan dan persalinan lainnyaO 20 – O 23, O 25 – O 29
1559Penyulit yang lebih banyak berhubungan  dengan masa nifas dan kondisi obstetrik  lainnya, YTK ditempat lainO 85 – O 99
1560Perawatan dan pemeriksaan pasca persalinanZ 39
1561Perawatan ibu yang berkaitan dengan janin  dan ketuban dan masalah persalinanO 31 – O 39 O 41, O 43, O 47
1562percoban bunuh diri ( gantung diri)Z91.5
1563Perdarahan antepartum YTK ditempat lainO 46
1564Perdarahan intrakranialI 60 – I 62
1565pereleukemiaD46.9
1566pereplegiaG52.2
1567perforasi ileum/ususK63.1
1568peri penopose bleedingN92.1
1569periapendicitisK37
1570pericardial EffusiI31.3
1571periodentitis acutK05.2
1572peritonisis difusiK65.0
1573peritonisis generalizedK65.0
1574peritonitisK65.9
1575peritonsilaer absesJ36
1576Perlemakan hatiK 76.0
1577perodenitis cronicK05.3
1578perporasi jejunumK63.1
1579perporasi kolon sigmoidK63.1
1580perpurasi MACH66.9
1581Persalinan dengan penyulit gawat janinO 68
1582Persalinan macetO 64 – O 66
1583Persalinan multipelO 84
1584Persalinan prematurO 60
1585Persalinan tunggal spontanO 80
1586persiapan CT scenG81.9
1587persistensi gigiK00.6
1588Pertumbuhan janin lamban, malnutrisi janin dan gangguan yang berhubungan dengan ke-hamilan pendek dan berat badan lahir rendahP 05 – P 07
1589pertusisA37.9
1590Pertusis/Batuk rejanA 37
1591phymosisN47
1592Piotoraks [empiema]J 86
1593pisikosis organikF09
1594placenta pravia bayiP02.0
1595Plak pleuralJ 92
1596Plasenta previaO 44
1597plaura pnemuniaJ18.8
1598plebitisI 80.9
1599plegmoaK10.2
1600pleura efusiJ90
1601PNCN11.8
1602pnemonia lobarisJ18.1
1603pnemu toraxJ86.9
1604pnemunia antipicalJ15.7
1605pnemunia sapirasiJ69.0
1606PneumokoniosisJ 60 – J 65
1607PneumoniaJ 12 – J 18
1608Pneumonitis Hipersensitivity akibat abu organikJ 67
1609PneumotoraksJ 93
1610PNH ( parokimal noctumal hemoglobimuria)D59.5
1611poli artritisM13.0
1612policetimia veraD45
1613policystic pamJ98.4
1614polidektiliQ69.9
1615polimialgiaM35.3
1616polineurpatiG62.9
1617Poliomielitis akutA 80
1618polip cervikesN84.1
1619polip endumetriumN84.0
1620polip gasterD13.1
1621polip gaster /stomachD13.1
1622Polip gastrointestinalD 12.6
1623polip nasiJ33.9
1624polip rectiK62.1
1625polip rectumK62.1
1626pollip nasiJ33.8
1627polmunal stenosisQ25.6
1628polmunari congestionJ81
1629porforasi sigmoidK63.1
1630porforasi ususK63.1
1631porfurasi ileumK63.1
1632porpurasi gasterK31.9
1633portionisilair infiltratJ36
1634post concusison syndromeF07.2
1635post congital bledingN93.0
1636post op apendictomyZ98.8
1637post op strumectomyZ98.8
1638post sigmoidectomyZ93.3
1639post vcolostomyZ93.3
1640post veginal repairO34.8
1641PPOMJ44.9
1642pre eklamsia bratO14.1
1643pre eklamusia ringanO14.9
1644prematurO60
1645prematur bayiP07.3
1646Prepusium berlebih, fimosis dan parafimosisN 47
1647PRMO42.9
1648proktitisK62.8
1649prolap uteriN81.4
1650Prolaps alat kelamin perempuanN 81
1651prolaps anusK62.9
1652prolaps colostomyK91.4
1653prolaps irisS05.2
1654prolaps mataT85.3
1655prolaps tali pusatO34.5
1656prolaps ususK63.4
1657prolaps uteri ( tunggal pagiana)N81.4
1658prolongud leten faseO63.9
1659propthosisH05.2
1660protatitisN41.9
1661protenosis alveulerJ84.0
1662prtonisis TBCA18.3+ K673*
1663PSA ( pendarahan sub arachnoidI60.9
1664psaudar throsisM84.1
1665pseudophkiaZ93.1
1666psikosisF29
1667Psoriasis dan artropati enteropatiM 07
1668Psoriasis dan atropati lainnyaM 10 – M 11
1669psoriasis pustularL40.1
1670psoriasis vulgenisL40.0
1671psudo pteregiumH11.8
1672pteregiumH11.0
1673PTG ( penyakit tropobles ganas)O01.9
1674ptisisc bulbiH02.4
1675ptosisH02.4
1676PUDN93.8
1677pulmunal insufiensiJ98.4
1678PVC bigeminiI27.9
1679pyalolitasiN20.0
1680pyelonepritisN12
1681pyelonepritis acutN10
1682pyolonepritis kronikN11.9
1683pyoneprosusN13.6
1686RAM06.9
1687rabiesA82.9
1688RabiesA 82
1689Radang alat dalam panggul perempuan lainnya (adneksitis)N 71, N 74, N 75.8 – N 77
1690Radang kelopak mataH 00 – H 01
1691Radang panggul perempuan lainnyaN 73
1692Radang serviksN 72
1693ranalaK11.6
1694RBBBI44.7
1695RDSP22.0
1696reactur hepatitisK75.2
1697reaksi anaphilacticT78.2
1698reaksi conversiF44.9
1699reaksi convrsiF44.9
1700reaksi hipoglekimiaE16.0
1701reaksi stress acutF43.0
1702Reaksi terhadap stres berat dan gangguan penyesuaian, gangguan somatoform, gangguan neurotik lainnyaF 43.0, F 43.2-.9 F 45, F 48
1703rebtomysarcoma cruris dextraC49.1
1704rectal bleedingK62.5
1705rectal bleeding bayiP54.2
1706recto vagianal fistulaN82.3
1707reflex esofagusK21.9
1708reflix esofagusK21.0
1709reftur palpebraS05.8
1710reftur tendon flexon digitS56.1
1711refture alveclerK06.8
1712refture arteryI77.2
1713refture tubaN83.8
1714refture vaginaS31.4
1715ren mobilisN28.8
1716renal colixN23
1717renal failN19
1718renal nsipiensiN19
1719reptum perineum (post partum )O70.9
1720reptun pancereas traumatikS36.2
1721reptur bola mataS05.3
1722reptur cornea dengan prolapS05.2
1723reptur cornea tampa prolapsS05.3
1724reptur hepasS36.1
1725reptur injuri tendon acilesS86.0
1726reptur tendonT14.6
1727reptur uretra non traumatikN36.8
1728reptur uretra traumatikS09.2
1729repture uteriO71.1
1730resiko ifeksiZ91.5
1731respirasi puradokal
1732respiratory distress bayiP22.9
1733respiratory failureJ96.9
1734respiratory failure bayiP28.5
1735rest. Placenta ( sisa placenta)O72.0
1736retantio urineR33
1737retar dasi mentalF79
1738Retardasi mentalF 70 – F 79
1739retensi urinR 33
1740retino blastomaC96.2
1741retractile testisQ55.2
1742retraksi contasH52.0
1743retropertionealK66,8
1744revtur VEN22
1745RHDI09.9
1746rhematoidM06.9
1747rhinitisJ31.0
1748rhino paringitisJ00
1749robekan jalan lahirS31.4
1750RubelaB 06
1751ruftur muscolorumT14.6
1752rufture lenkideney/ gijalS37.0
1753rumah terbakarN09.0
1754ruptur scleraS05.3
1758sacro lleitisM46.1
1759SAH ( sub aranoid hemoragic)I60.9
1760salah letakO32
1761Salpingitis dan ooforitisN 70
1762Sampar/PesA 20
1763SAP ( stable anggia pastoris)I20.9
1764sarcoma lenganD21.1
1765sarcoma uteryC55
1766SBEJ33.0
1767SBP ( spontan bacterial peritonitis)A49.9
1768schizoprenia
1769schwarte paruJ98.4
1770scizur abdomen penetraneS31.8
1771scondery arrestO62.1
1772scrof ulodermaA18.4
1773Sebab luar lainnyaW 20 – W 41, W 44 – W 64,
1774secclusioH21.4
1775seclusion pupil
1776sectioO82.9
1777secundarcanK04.3
1778Sekuele (gejala sisa) lepraB 92
1779Sekuele (gejala sisa) poliomielitisB 91
1780Sekuele (gejala sisa) TB lainnyaB 90.0 – .8
1781Seleksi antenatalZ 36
1782selmonikosisA02.0
1783seminoma testisC62.9
1784Sengaja mencederai diri dengan bahan beracunX 60 – X 69
1785Sengaja mencederai diri lainnyaX 70 – X 84
1786SenilitasR 54
1787sepsis bayiP06.9
1788sepsis puerperalisO85
1789sepsis seunatriumP36.9
1790septic arteririsM00.9
1791septic syokA14.9
1792septicemiaA41.9
1793septikaimiaA41.9
1794SeptisemiaA 40 – A 41
1795sesakR06.0
1796SH ( struke hemorage)I61.9
1797shigelossA03.9
1798shock anaphylaticT78.2
1799shock hyvopelemicR57.1
1800shymlaeparonN11.2
1801Sifilis bawaanA 50
1802Sifilis diniA 51
1803Sifilis lainnyaA 52 – A 53
1804SigelosisA 03
1805sincopeN55
1806Sindrom amnesik dan gangguan mental organikF 04, F 07, F 09
1807sindrom dendy walcerQ03.1
1808Sindrom DownQ 90
1809Sindrom hepatorenalK 76.7
1810Sindrom makan, gangguan tidur, disfungsi seksual, gangguan perilaku lainnyaF 50 – F 59
1811Sindrom mati mendadak pada bayiR 95
1812Sindrom nefritik progresif cepat dan akutN 00 – N 01
1813Sindrom nefrotikN 04
1814Sindrom obstruksi pasca TBB 90.9.2
1815Sindrom paralitik lainnyaG 81 – G 83
1816Sindrom salah perlakuanT 74
1817Sindrom usus ringkih (Irritable bowel syndrome)K 58
1818Sindroma carpal tunnelG 56.0
1819Sindroma Raynaud’sI 73.0
1820sindrome batang otakI64
1821sindrome concusionF07.2
1822sindrome migrenG43.9
1823sindrome vena cavaI87.1
1824sinostis nasiJ32.9
1825sinus brodycardiaR00.1
1826sinus hatiJ32.9
1827sinus preacularQ18.1
1828Sinusitis kronikJ 32
1829sircumsisiZ41.2
1830Sirosis hatiK 74.6
1831SistitisN 30
1832skin tagL98.9
1833Skistosomiasis (Bilharziasis)B 65
1834Skizofrenia, gangguan skizotipal, psikotik akut dan sementaraF 20, F 21, F 23
1835Sklerosis multipelG 35
1836SLEL93.0
1837snake biteT63.0
1838SNH ( struke non hemorage)I63.9
1839socet dangkal
1840sock cardiogenicR57.0
1841SOLR900
1842SoliausisM41.9
1843Solusio plasentaO 45
1844solutio placentaO43.3
1845SOPR90.0
1846spina bepidaQ05.9
1847Spina bifidaQ 05
1848spondilitisM46.9
1849Spondiloartropati seronegatifM 45 – M 49
1850spondilolisthesisM43.1
1851spondilosisM47.9
1852squemus cell ca.orbitaC69.9
1853Supraventricular tachycardiaI47.1
1854staghum stone ( calculus)N20.0
1855Status AsmatikusJ 46
1856status asmeticusJ46
1857status convcilisiveG44.0
1858status epileptikusG41.9
1859stenosis jejunum
1860stenosis oniQ64.3
1861stenosis pylorus
1862stenosis spinalisM48.0
1863stenosis ureterN35.9
1864stomatitisK12.1
1865StrabismusH 49 – H 50
1866strees ulcerK27.9
1867stres ulcusK27.9
1868stricture ani/anusK62.4
1869stricture uretraN35.9
1870Strok tak menyebut perdarahan atau infarkI 64
1871strokeI64
1872stroma hipertiroidE05.2
1873stroma hypertyroid
1874stroma nodusaE04.9
1875struma difuse tocxicE05.0
1876struma multi nodusaE04.2
1877struma nodusa hypertiroidE05.2
1878struma nodusa non toxixE04.9
1879struma nudusa toxixE05.1
1880struma systicE04.2
1881struma uni nadular non toxicE04.1
1882STU parnD14.3
1883sub dural hematoma non traumatik
1884sub dural hematoma SDH
1885sub dural hematoma traumatik
1886sub endo miocardI51.9
1887sub endocaroio infarakI21.4
1888suden deathR96.0
1889Sumbatan vaskular retinaH 34
1890sumbilofironH11.2
1891SVT ( supra venticuler tachicandila)I47.1
1892sympusQ74.2
1893syncopeR55
1894syndaktilyQ70.9
1895syndrom vertevro basilerG45.0
1896syndrome barre guillain SGBG61.0
1897syndrome extra pramidalG25.9
1898syndrome frontal lobe
1899syndrome migrainG43.9
1900syndrome nefhroticN04.8
1901syndrome otak organikF06.9
1902syndrome vertebro basilerG45.0
1903synechia/perlekatan mataH21.5
1904syockN57.9
1905sypilisA53.9
1907tacicandiaR00.0
1908tacomA71.9
1909talasemiaD56.9
1910tali pusat menimbungP02.4
1911tattoL81.8
1912tenggelam dikaliW70.0
1913tension head acheG44.2
1914Terdedah asap, api dan uapX 00 – X 09
1915Terdedah faktor alamX 30 – X 39
1916tertimpa besiW20.0
1917Testis tidak turunQ 53
1918tetanus ( cephalic)A35
1919Tetanus lainnyaA 34 – A 35
1920Tetanus neonatorumA 33
1921tetanus neunatriumA33
1922tetralogi falotQ21.3
1923thalogasusM31.4
1924thypoid fefer /abdominalisA01.0
1925thyroglosal persistentO89.2
1926TIAG45.9
1927Tidak ada, atresia dan stenosis usus halusQ 41
1928TIKG93.2
1929TiroiditisE 06
1930tiroiditis hasimotoE06.3
1931Tirotoksikosis (hipertiroidisme)E 05
1932tismusR25.2
1933tismus bayiA33
1934to eccipitalD33.0
1935Toksik insefalopatiG 92
1936ToksoplasmosisB 58
1937tonsilitis acutJ03.9
1938Tonsilitis akutJ 03
1939tonsilitis cronicJ35.0
1940tonsilo phanngitisJ06.8
1941torsi tersis DN44
1942torticolisM43.6
1943total blokJ45.9
1944traceitis acutJ04.1
1945traceomalaceaJ39.8
1946TrakomaA 71
1947transien synoritisM67.3
1948traptorasre/tetraplegiaG82.5
1949trauma ginjalN28.9
1950trauma pelvisS39.0
1951TripanosomiasisB 56 – B 57
1952Tuberkulosis (TB) paru BTA (+) dengan/ tanpa biakan kuman TBA 15.0
1953Tuberkulosis alat napas lainnyaA 16.3 – .9
1954Tuberkulosis lainnyaA  18.1, .3 – .8
1955Tuberkulosis milierA 19
1956Tuberkulosis paru lainnyaA 15.1 – A 16.2
1957Tuberkulosis susunan saraf pusat lainnyaA 17.1 – .9
1958Tuberkulosis tulang dan sendiA 18.0
1959Tukak lambung dan duodenumK 25 – K 27
1960tumor anusD12.9
1961tumor ceacumD12.0
1962tumor gasterD13.1
1963tumor gluteaD36.7
1964tumor glutea malignomC76.3
1965tumor gusiD48.0
1966tumor kantong empeduD13.1
1967tumor labio mayoraC51.0
1968tumor laring ( paru)D14.1
1969tumor mataC69
1970tumor maxillaD16.4
1971tumor meilumO36.7
1972tumor orbitD31.6
1973tumor ovariO27
1974tumor palatumC05.9
1975tumor parotis ( preaucular)D11.0
1976tumor soft tissue ( ganas)C49.0
1977tumor sub mandibulaD11.7
1978tumor tulang dada IGAD36.7
1979tyrotoxi cosisE05.9
1980Ulcus mucosa hidung & perforasi septum nasiJ 34.8
1981UrolitiasisN 20 – N 23
1982Varisela (cacar air) dan zoster (herpes zoster)B 01 – B 02
1983Varises esofagusI 85
1984Haemorrhage, not elsewhere classified( pendarahan)R58
1985Varises vena ekstremitas bawahI 83

Untuk kode ICD 10 selengkapnya, silahkan menuju situs resmi WHO berikut : Aplikasi ICD 10

Demikianlah daftar kode ICD 10 lengkap (Bahasa Indonesia). Semua kumpulan kode ICD 10 diatas adalah update terbaru tahun ini yang dikeluarkan oleh WHO. Semoga bermanfaat dan bisa menjadi referensi pengetahuan.

Tinggalkan komentar