Nama-nama suku di Papua – Papua merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang terletak di bagian tengah Pulau Papua. Dengan luas 808.105 km persegi, menempatkan Papua sebagai pulau terbesar kedua di dunia dan terbesar pertama di Indonesia. Tak heran jika cukup banyak suku-suku di Papua yang beraneka ragam karakteristiknya.
Jika dilihat dari karakteristik budaya, mata pencaharian dan pola kehidupan warganya, penduduk asli Papua dapat dibagi dalam dua kelompok besar, yaitu penduduk di Papua daerah pegunungan atau pedalaman serta penduduk di Papua dataran rendah dan pesisir.
Pola kepercayaan agama tradisional masyarakat Papua menyatu dan menyerap ke segala aspek kehidupan, mereka memiliki suatu pandangan dunia yang integral yang erat kaitannya satu sama lain antar dunia yang material dan spiritual, yang sekuler dan sakral dan keduanya berfungsi bersama-sama.
Kelompok suku asli di Papua berjumlah sekitar 25 suku, dengan bahasa yang berbeda-beda. Namun banyak juga suku bangsa lain yang jumlahnya sedikit atau turunan dari suku bangsa lain. Untuk lebih jelasnya, simak berikut ini daftar suku di Pulau Papua dalam bentuk tabel.
(baca juga suku bangsa di Indonesia)
Nama Suku di Papua
No | Nama Suku |
1 | Aero |
2 | Airo Sumaghaghe |
3 | Airoran |
4 | Ambai |
5 | Amberboken |
6 | Amungme |
7 | Dera |
8 | Edopi |
9 | Eipomek |
10 | Ekagi |
11 | Ekari |
12 | Emumu |
13 | Eritai |
14 | Fayu |
15 | Foua |
16 | Gebe |
17 | Gresi |
18 | Hattam |
19 | Humboltd |
20 | Hupla |
21 | Inanusatan |
22 | Irarutu |
23 | Isirawa |
24 | Iwur |
25 | Jaban |
26 | Jair |
27 | Kabari |
28 | Kaeti |
29 | Pisa |
30 | Sailolof |
31 | Samarokena |
32 | Sapran |
33 | Sawung |
34 | Wanggom |
35 | Wano |
36 | Waris |
37 | Watopen |
38 | Arfak |
39 | Asmat |
40 | Baudi |
41 | Berik |
42 | Bgu |
43 | Biak |
44 | Borto |
45 | Buruai |
46 | Kais |
47 | Kalabra |
48 | Kimberau |
49 | Komoro |
50 | Kapauku |
51 | Kiron |
52 | Kasuweri |
53 | Kaygir |
54 | Kembrano |
55 | Kemtuk |
56 | Ketengban |
57 | Kimaghama |
58 | Kimyal |
59 | Kokida |
60 | Kombai |
61 | Korowai |
62 | Kupul |
63 | Kurudu |
64 | Kwerba |
65 | Kwesten |
66 | Lani |
67 | Maden |
68 | Sawuy |
69 | Sentani |
70 | Silimo |
71 | Tabati |
72 | Tehid |
73 | Wodani |
74 | Ayfat |
75 | Yahrai |
76 | Yaly |
77 | Auyu |
78 | Citak |
79 | Damal |
80 | Dem |
81 | Dani |
82 | Demisa |
83 | Demtam |
84 | Mairasi |
85 | Mandobo |
86 | Maniwa |
87 | Mansim |
88 | Manyuke |
89 | Mariud Anim |
90 | Meiyakh |
91 | Meybrat |
92 | Mimika |
93 | Moire |
94 | Mombum |
95 | Moni |
96 | Mooi |
97 | Mosena |
98 | Murop |
99 | Muyu |
100 | Nduga |
101 | Ngalik |
102 | Ngalum |
103 | Nimboran |
104 | Palamui |
105 | Palata |
106 | Timorini |
107 | Uruway |
108 | Waipam |
109 | Waipu |
110 | Wamesa |
111 | Yapen |
112 | Yagay |
113 | Yey |
114 | Anu |
115 | Baso |
116 | Bauzi |
117 | Koteka |
118 | Matbat |
119 | Marind |
120 | Mek |
121 | Sawi |
122 | Wolani |
123 | Yali |
124 | Wamesa |
Profil dan Penjelasan Suku Suku di Papua
Berikut ini penjelasan mengenai karakteristik dan profil singkat suku-suku terkenal yang ada di papua,
1. Suku Amungme
Suku Amungme (juga dikenal sebagai Amui, Hamung, Amungm, Amuy, Damal atau Uhunduni) tinggal di dataran tinggi provinsi Papua, Indonesia. Jumlah populasinya sekitar 17.700 orang. Suku Papua ini menggunakan bahasa yang disebut Dhamal.
2. Suku Arfak
Suku Arfak adalah masyarakat Pegunungan Arfak yang tinggal di sekitar Kota Manokwari, Provinsi Papua Barat. Suku Arfak terdiri dari 4 sub suku antara lain:
- Suku Hatam.
- Suku Moilei.
- Suku Meihag.
- Suku Sohug.
Setiap suku ada Kepala Sukunya, dalam satu suku terdapat beraneka ragam marga, misalnya Suku Moilei, ada marga Kowi, Saiba, Mandacan, Sayori, Ullo, Ayok, Indow, Wonggor dan masih banyak lagi. 5 suku 5 Bahasa artinya bahwa setiap suku terdapat 1 bahasa dan budaya yang berbeda-beda.
3. Suku Asmat
Suku Asmat ini dikenal dengan hasil ukiran kayunya yang unik. Populasi suku Asmat terbagi dua, yaitu mereka yang tinggal di pesisir pantai dan mereka yang tinggal di bagian pedalaman.
Keduanya saling berbeda satu sama lain dalam hal dialek, cara hidup, struktur sosial dan ritual. Populasi pesisir pantai selanjutnya terbagi ke dalam dua bagian yaitu suku Bisman yang berada di antara sungai Sinesty dan sungai Nin serta suku Simai.
4. Suku Bauzi
Suku Bauzi atau biasa disebut dengan Baudi, Bauri atau Bauji, merupakan satu dari sekitar 260-an suku asli Papua. Suku ini dianggap sebagai salah satu suku pedalaman Papua yang paling terasing peradabannya.
Hal ini dikarenakan luasnya hutan belantara, pegunungan, lembah, rawa hingga sungai-sungai besar yang berkelok-kelok di sekitar kawasan Mamberamo telah membuat suku ini nyaris tak bersentuhan langsung dengan peradaban modern. Kehidupan keseharian suku ini masih dijalani secara tradisonal.
5. Suku Dani
Suku Dani mendiami wilayah Pegunungan Tengah, Papua, Indonesia dan mendiami keseluruhan Kabupaten Jayawijaya serta sebagian kabupaten Puncak Jaya. Pemukimannya berada di antara Bukit Ersberg dan Grasberg yang menyimpan kandungan emas, perak, dan tembaga.
Suku Dani dikenal sebagai petani yang terampil, mereka menggantungkan hidup dari alam dengan bercocok tanam sebagai aktivitas utamanya. Suku Dani juga menanam sayur mayur kemudian untuk kemudian dijual di pasar.
6. Suku Kombay
Nama suku di Papua selanjutnya adalah suku Kombay. Suku Kombay ini tinggal di Citak Mitak, Kabupaten Mappi, Provinsi Papua yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Yakuhimo, Kabupaten Jayawijaya dan Kabupaten Boven Digoel. Sebagian besar juga tinggal di Mabul, tepi Sungai Eilanden dan Khaiflambolup.
Suku Kombay membangun rumahnya pada pohon dengan ketinggian 10 hingga 30 meter yang terbuat dari kayu, rotan, bilah bambu dan kulit kayu. Dibutuhkan tangga lurus yang terbuat dari sebatang kayu untuk dapat mencapai rumah.
7. Suku Koroway
Suku Koroway ini berasal dari Citak Mitak, Kabupaten Mappi, Provinsi Papua yang terletak di perbatasan antara Kabupaten Yakuhimo, Kabupaten Jayawijaya dan Kabupaten Boven Digoel. Suku ini tak jauh berbeda dengan karakter dari Suku Kombay karena berasal dari daerah yang sama.
Sama dengan Suku Kombay, penduduk dari suku ini membangun rumah pada pohon yang memiliki tinggi 10 hingga 30 meter.
8. Suku Matbat
Suku ini merupakan suku asli dari Pulau Misool, Kepulauan Raja Ampat, Papua Barat bersama 2 suku lainnya, yakni Suku Misool dan Suku Biga. Dengan populasi sebanyak 700 jiwa, suku ini tersebar di sejumlah kampung di Pulau Misool, mulai dari Kampung Magey, Lenmalas, Salafen, Atkari, Folley, Tomolol, Kapatcool dan Aduwei
9. Suku Marind
Suku Marind hidup di selatan dari bagian bawah sungai Digul, timur dari Pulau Yos Sudarso, terutama di barat Sungai Maro (area kecil melewati Maro di bagian bawahnya, termasuk Merauke).
10. Suku Yali
Suku Yali membentuk kampung-kampung kecil yang tersebar di daerah pegunungan tengah, di sekitar lembah raksasa Baliem. Suku Yali ini terbagi-bagi menurut bahasa, dialek, dan budayanya, di antaranya Yali Mek dan Yali Moo.
11. Suku Wamesa
Suku Wamesa adalah salah satu penduduk asli Papua, yang terutama mendiami Distrik Bintuni, Kabupaten Manokwari, Provinsi Papua Barat. Suku Wamesa memiliki bahasanya sendiri, yang disebut bahasa Wamesa, yang termasuk rumpun bahasa Papua non Austronesia. Jumlah penutur bahasa tersebut diperkirakan sebanyak 4.000 jiwa. Makanan utama bagi penduduk suku ini adalah sagu dan ikan.
Demikianlah artikel mengenai daftar nama suku di Papua lengkap beserta penjelasan dan profil singkatnya. Semoga semua informasi diatas bermanfaat dan bisa menjadi tambahan referensi dalam memahami apa saja suku-suku asli yang ada di Pulau Papua.
Aduh, banyak sekali jumlah suku di Papua. Jumlah 120 lebih suku tentu sangat beragam budaya dan adat kebiasaannya. Juga tingkat pendidikan dan berbagai ragam kehidupannya.
Tidak bisa dibayangkan bagaimana mengelola sekian banyak suku. Belum lagi menyangkut area yang banyak bukit dan gunung. Bisa dibayangkan tentang beratnya medan di Papua.
Moga-moga warga Papua dan pemerintahannya mampu bahu membahumembangun masa depan yang lebih baik dan lebih cerah. Memajukan pendidikan dan perekonomiannya.