Kali ini akan dibahas mengenai pengertian SDGs (Sustainable Development Goals) serta apa saja tujuan SDGs. Jika mendengar SDGs, tentunya banyak yang tidak tahu dan bertanya tanya apa itu SDGs? SDGs adalah singkatan dari The Sustainable Development Goals yang artinya tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB).
Jadi SDGs adalah kumpulan 17 tujuan global yang ditetapkan oleh PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa). Tujuannya sangat luas dan saling terkait meskipun masing-masing memiliki target sendiri untuk dicapai. Jumlah targetnya adalah sebanyak 169.
SDGs mencakup berbagai isu pembangunan sosial dan ekonomi. Termasuk didalamnya kemiskinan, kelaparan, kesehatan, pendidikan, perubahan iklim, air, sanitasi, energi, lingkungan dan keadilan sosial. SDGs juga dikenal sebagai Transforming our World: the 2030 Agenda for Sustainable Development atau”Transformasi Dunia Kita: Agenda 2030 untuk Pembangunan Berkelanjutan”.
Konsep SDGs melanjutkan konsep pembangunan Millenium Development Goals (MDGs) di mana konsep itu sudah berakhir pada tahun 2015. Jadi, kerangka pembangunan yang berkaitan dengan perubahan situasi dunia yang semula menggunakan konsep MGDs sekarang diganti SDGs.
Tujuan SDGs dikembangkan untuk menggantikan Millennium Development Goals (MDGs) yang berakhir pada tahun 2015. Berbeda dengan MDGs, kerangka kerja SDG tidak membedakan antara negara-negara “maju” dan “berkembang”. Sebaliknya, tujuannya berlaku untuk semua negara.
Paragraf 54 Resolusi Perserikatan Bangsa-Bangsa A / RES / 70/1 dari 25 September 2015 memuat sasaran dan tujuan dari SDGs. Proses yang dipimpin oleh PBB ini melibatkan 193 negara anggota dan masyarakat sipil global. Resolusi tersebut merupakan kesepakatan antar pemerintah yang luas yang bertindak sebagai Agenda Pembangunan Pasca-2015.
Agenda ini dibuat untuk menjawab tuntutan kepemimpinan dunia dalam mengatasi kemiskinan, kesenjangan, dan perubahan iklim dalam bentuk aksi nyata. Tujuan dan target tersebut meliputi 3 (tiga) dimensi pembangunan berkelanjutan, yaitu lingkungan, sosial, dan ekonomi.
Setelah kita memahami pengertian SDGs (Sustainable Development Goals), maka saatnya memahami apa saja tujuh belas tujuan SDGs, berikut ini penjelasan lengkapnya.
17 Tujuan SDGs
Program SDGs sangat luas cakupannya, diantaranya ada 169 target dan 17 tujuan SDGs. Setiap target memiliki 1-3 indikator yang digunakan untuk mengukur kemajuan dalam mencapai target. Secara total, ada 304 indikator SDGs yang akan menjai tolak ukurnya. Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa telah ditugaskan untuk menyediakan daftar sasaran dimengerti untuk masing-masing dari 17 tujuan SDGs.
Langsung saja berikut ini daftar 17 tujuan SDGs yang dikutip dari situs sekretariat Kabinet Republik Indonesia (setkab.go.id) :
- Mengakhiri segala bentuk kemiskinan di mana pun.
- Menghilangkan kelaparan, mencapai ketahanan pangan dan gizi yang baik, serta meningkatkan pertanian berkelanjutan.
- Menjamin kehidupan yang sehat dan meningkatkan kesejahteraan seluruh penduduk semua usia.
- Menjamin kualitas pendidikan yang inklusif dan merata serta meningkatkan kesempatan belajar sepanjang hayat untuk semua.
- Mencapai kesetaraan gender dan memberdayakan kaum perempuan.
- Menjamin ketersediaan serta pengelolaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan untuk semua.
- Menjamin akses energi yang terjangkau, andal, berkelanjutan, dan modern untuk semua.
- Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, kesempatan kerja yang produktif dan menyeluruh, serta pekerjaan yang layak untuk semua.
- Membangun infrastruktur yang tangguh, meningkatkan industri inklusif dan berkelanjutan, serta mendorong inovasi.
- Mengurangi kesenjangan intra dan antarnegara.
- Menjadikan kota dan permukiman inklusif, aman, tangguh, dan berkelanjutan.
- Menjamin pola produksi dan konsumsi yang berkelanjutan.
- Mengambil tindakan cepat untuk mengatasi perubahan iklim dan dampaknya.
- Melestarikan dan memanfaatkan secara berkelanjutan sumber daya kelautan dan samudera untuk pembangunan berkelanjutan.
- Melindungi, merestorasi, dan meningkatkan pemanfaatan berkelanjutan ekosistem daratan, mengelola hutan secara lestari, menghentikan penggurunan, memulihkan degradasi lahan, serta menghenti-kan kehilangan keanekaragaman hayati.
- Menguatkan masyarakat yang inklusif dan damai untuk pembangunan berkelanjutan, menyediakan akses keadilan untuk semua, dan membangun kelembagaan yang efektif, akuntabel, dan inklusif di semua tingkatan.
- Menguatkan sarana pelaksanaan dan merevitalisasi kemitraan global untuk pembangunan berkelanjutan.
Target SDGs
Secara umum target utamanya adalah mengentaskan kemiskinan, tapi Indonesia akan menggunakan tiga indikator terkait dengan dokumen SDGs yakni pembangunan manusia atau human development yang meliputi pendidikan dan kesehatan. Lingkungan dalam skala kecil atau social economic development dan lingkungan yang besar atau environmental development berupa ketersediaan kualitas lingkungan dan sumber daya alam yang baik.
Perbedaan SDGs dan MDGs
Pada dasarnya MGDs dan SDGs punya persamaan dan kesamaan tujuan yang hampir sama. Namun dokumen kesepakatan MGDs habis masanya pada tahun 2015 lalu dan akhirnya digantikan dengan SDGs (Sustainable Development Goals) yang berlaku hingga tahun 2013.
SDGs memiliki tujuan dan target yang lebih mendalam dan lebih lengkap dibandingkan dengan MDGs. Berikut ini perbedaan SDGs dan MDGs selengkapnya :
MDGs (2000-2015) | SDGs (2016-2030) |
50 persen | 100 persen |
Target dan sasarannya adalah separuh: | Target dan sasarannya adalah semua, |
mengurangi separuh kemiskinan. | sepenuhnya dan tuntas |
Target yang terlalu minimal. | Mengakhiri kemiskinan |
Banyak negara telah terlebih dahulu mencapainya | 100 persen penduduk memiliki akta kelahiran |
memerlukan fokus, untuk merangkul mereka yang terpinggir dan terjauh. | |
Dari negara maju, untuk negara berkembang | Berlaku universal |
MDGs mengandaikan bahwa negara miskin dan berkembang yang mempunyai pekerjaan rumah. Sementara itu negara maju mendukung dengan penyediaan dana. | SDGs memandang semua negara memiliki pekerjaan rumah. Tiap–tiap negara wajib mengatasinya. Tiap–tiap negara harus bekerja sama untuk menemukan sumber pembiayaan dan perubahan kebijakan yang diperlukan. |
Dari Atas (top down) | Dari Bawah (bottom up) dan partisipatif |
Dokumen MDGs dirumuskan oleh para elite PBB dan OECD, di New York, tanpa melalui proses konsultasi atau pertemuan dan survei warga. | Dokumen SDGs dirumuskan oleh tim bersama, dengan pertemuan tatap muka lebih dari 100 negara dan survei warga. |
Solusi parsial atau tambal sulam | Solusi yang menyeluruh |
8 Tujuan MDGs sebagian besar hanya mengatasi gejala–gejala kemiskinan saja | Berisi 17 tujuan yang berupaya merombak struktur dan sistem |
Masalah ekologi dan lingkungan hidup tidak diakui | Tata pemerintahan |
Ketimpangan tidak mendapatkan perhatian. | Perubahan model konsumsi dan produksi |
Demikian halnya dengan soal pajak dan pembiayaan pembangunan | Perubahan sistem perpajakan |
Diakuinya masalah ketimpangan | |
Diakuinya masalah perkotaan |
Demikianlah informasi mengenai pengertian SDGs (Sustainable Development Goals) beserta target dan 17 Tujuannya. Jadi bisa dikataka bahwa SDGs adalah tujuan global yang ditetapkan oleh PBB dalam pembangunan berkelanjutan. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan kita untuk lebi tahu apa itu SDGs.
Facebook Tweet Whatsapp