Sungai terpanjang di Indonesia – Sungai adalah aliran air yang besar dan memanjang yang mengalir secara terus-menerus dari hulu (sumber) menuju hilir (muara). Sungai terdiri dari beberapa bagian, bermula dari mata air yang mengalir ke anak sungai. Ada banyak sungai dengan aliran panjang yang ada di wilayah Indonesia.
Beberapa anak sungai akan bergabung untuk membentuk sungai utama. Aliran air biasanya berbatasan dengan saluran dengan dasar dan tebing di sebelah kiri dan kanan. Sungai merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Air dalam sungai umumnya terkumpul dari presipitasi, seperti hujan, embun, mata air dan limpasan bawah tanah.
Sungai memiliki banyak sekali manfaat bagi masyarakat. Kemanfaatan terbesar sebuah sungai adalah untuk irigasi pertanian, sarana transportasi, pembangkit listrik, bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah, juga untuk dijadikan sebagai objek wisata.
Indonesia sendiri sebagai negara kepulauan tentu memiliki banyak sekali sungai dengan bentuk dan karakteristik yang beragam. Beberapa sungai-sungai di Indonesia bahkan memiliki ukuran panjang hingga ratusan kilometer, jauh melebihi di atas panjang sungai-sungai lain pada umumnya.
Urutan 3 besar sungai terpanjang di Indonesia semuanya terletak di pulau Kalimantan. Sungai terpanjang pertama adalah Kapuas dengan panjang mencapai 1.143 km, selanjutnya ada sungai Mahakam dengan panjang 920 km dan sungai Barito dengan panjang 909 km. Jadi, bisa dikatakan bahwa Kalimantan dalah tempat bagi sungai sungai terbesar di Indonesia.
(baca juga daftar sungai terpanjang di dunia)
10 Sungai Terpanjang di Indonesia
Untuk lebih jelasnya, berikut ini daftar 10 sungai terpanjang di Indonesia lengkap beserta ukuran panjang, letak provinsi dan gambarnya.
1. Sungai Kapuas
Panjang Sungai : 1.143 km
Mata Air : Pengunungan Muller
Hilir : Selat Karimata
Lokasi : Pulau Kalimantan (Provinsi Kalimantan Barat)
Sungai Kapuas atau sungai Kapuas Buhang atau sungai Batang Lawai (Laue) merupakan sungai yang berada di Kalimantan Barat. Sungai ini merupakan sungai terpanjang di pulau Kalimantan dan sekaligus menjadi sungai terpanjang di Indonesia dengan panjang mencapai 1.143 km. Sungai ini juga masuk urutan 10 besar sungai terpanjang di Asia Tenggara.
Nama sungai Kapuas diambil dari nama daerah Kapuas (sekarang Kapuas Hulu) sehingga nama sungai yang mengalir dari Kapuas Hulu hingga muaranya disebut sungai Kapuas, namun Kesultanan Banjar menyebutnya Batang Lawai yang mengacu pada nama daerah Lawie atau Lawai (sekarang Kabupaten Melawi) sehingga nama sungai yang mengalir dari Kabupaten Melawi hingga muaranya di sekitar kota Pontianak disebut Batang Lawai.
Sungai Kapuas merupakan rumah dari lebih 700 jenis ikan dengan sekitar 12 jenis ikan langka dan 40 jenis ikan yang terancam punah. Potensi perikanan air tawar di sungai Kapuas adalah mencapai 2 juta ton. Hutan yang masih terlindungi dengan baik menyebabkan sungai Kapuas terjaga kelestariannya.
2. Sungai Mahakam
Panjang Sungai: 920 km
Hilir : Selat Makasar
Lokasi : Pulau Kalimantan (Provinsi Kalimantan Timur)
Mahakam merupakan nama sebuah sungai terbesar di provinsi Kalimantan Timur yang bermuara di Selat Makassar. Sungai dengan panjang sekitar 920 km ini melintasi wilayah Kabupaten Kutai Barat di bagian hulu, hingga Kabupaten Kutai Kartanegara dan Kota Samarinda di bagian hilir.
Di sungai hidup spesies mamalia ikan air tawar yang terancam punah, yakni Pesut Mahakam. Sungai Mahakam sejak dulu hingga saat ini memiliki peranan penting dalam kehidupan masyarakat di sekitarnya sebagai sumber air, potensi perikanan maupun sebagai prasarana transportasi.
3. Sungai Barito
Panjang Sungai: 909 km
Mata Air : Pengunungan Muller
Hilir : Laut Jawa
Lokasi : Pulau Kalimantan (Provinsi Kalimantan Tengah dan Provinsi Kalimantan Selatan)
Sungai terpanjang di Indonesia selanjutnya adalah sungai Barito. Sungai Barito atau sungai Dusun adalah nama sungai yang berhulu di pegunungan Schwaner di provinsi Kalimantan Tengah, memasuki kota Marabahan, sungai ini bertemu dengan muara sungai Negara di provinsi Kalimantan Selatan dan alirannya yang menuju ke hilir sungai disebut Sungai Banjar atau Sungai Banjarmasin.
Hulu sungai Barito berada di pegunungan Schwaner, membujur dari wilayah Kalimantan Tengah di bagian utara Pulau Kalimantan hingga bermuara di Laut Jawa, sepanjang kurang lebih 1.000 kilometer. Lebar Sungai Barito rata-rata antara 650 hingga 800 meter dengan kedalaman rata-rata 8 meter.
Lebar sungai pada bagian muara yang berbentuk corong mencapai 1.000 meter, sehingga sungai Barito merupakan sungai terlebar di Indonesia. Bagian terpanjang dari Sungai Barito mulai dari hulu sungai terletak di wilayah Kalimantan Tengah, sedangkan sisanya sampai ke muara sungai berada di wilayah Kalimantan Selatan.
4. Sungai Batanghari
Panjang Sungai : 800 km
Mata air : Gunung Rasan
Hilir : Muara Sabak (bagian Timur Pulau Sumatera)
Lokasi : Pulau Sumatera (Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Jambi)
Sungai Batang Hari (Sungai Hari) adalah sungai terpanjang di pulau Sumatera dengan panjang sekitar 800 km. Mata airnya berasal dari Gunung Rasan di wilayah Kabupaten Solok, provinsi Sumatera Barat, kemudian mengalir ke selatan sampai ke daerah Sungai Pagu, sebelum berbelok ke arah timur.
Aliran dari sungai ini melalui beberapa daerah yang ada di provinsi Sumatera Barat dan provinsi Jambi, seperti Kabupaten Solok Selatan, Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Bungo, Kabupaten Tebo, Kabupaten Batang Hari, Kota Jambi, Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur, sebelum lepas ke perairan timur sumatera dekat Muara Sabak.
Daerah Aliran Sungai (DAS) Batang Hari merupakan DAS terbesar kedua di Indonesia, mencakup luas areal tangkapan (catchment area) ± 4.9 juta Ha. Sekitar 76 % DAS Batang Hari berada pada provinsi Jambi, sisanya berada pada provinsi Sumatera Barat.
5. Sungai Musi
Panjang Sungai: 750 km
Mata air : Daerah Kepahiang, Bengkulu
Hilir : Daerah Sungsang (bagian Timur Pulau Sumatera)
Lokasi : Pulau Sumatera (Provinsi Sumatera Selatan)
Sungai Musi adalah sebuah sungai yang terletak di provinsi Sumatera Selatan, Indonesia. Dengan panjang 750 km, sungai ini merupakan yang terpanjang di pulau Sumatera dan membelah Kota Palembang menjadi dua bagian. Jembatan Ampera yang menjadi ikon Kota Palembang pun melintas di atas sungai ini.
Sejak zaman Kerajaan Sriwijaya hingga sekarang, sungai ini terkenal sebagai sarana transportasi utama bagi masyarakat. Sungai Musi membelah Kota Palembang menjadi dua bagian kawasan: Seberang Ilir di bagian utara dan Seberang Ulu di bagian selatan.
Mata airnya bersumber di daerah Kepahiang, Bengkulu. Sungai Musi disebut juga Batanghari Sembilan yang berarti sembilan sungai besar, pengertian sembilan sungai besar adalah Sungai Musi beserta delapan sungai besar yang bermuara di sungai Musi.
6. Sungai Mamberamo
Panjang Sungai: 670 km
Mata air : Pertemuan beberapa anak sungai (Sungai Tariku, Van Sungai Daalen, Sungai Taritatu)
Hilir : Samudera Pasifik
Lokasi : Pulau Papua (Provinsi Papua)
Sungai Mamberamo adalah sebuah sungai sepanjang 670 km yang terletak di Provinsi Papua, Indonesia. Sungai ini berhulu di Pegunungan Jayawijaya dan bermuara ke Samudera Pasifik. Nama Mamberamo berasal dari bahasa Dani, mambe berarti ‘besar’ dan ramo berarti ‘air’. Beberapa suku terasing bermukim di lembah sungai yang kaya akan keanekaragaman hayati ini. Oleh karenanya Mamberamo dijuluki Amazonnya Papua.
Sungai sepanjang 670 km ini memiliki kawasan resapan seluas 138.877 km² meliputi 9 kabupaten. Curah hujan di daerah aliran sungai (DAS) Mamberamo dapat mencapai 5.600 mm/tahun. Kedalaman sungai berkisar antara 8 hingga 33 m. Menurut penelitian pada 1983, debit airnya mampu mencapai 5.500 m³/detik.
Sumber air sungai ini berasal dari pertemuan antara beberapa anak sungai utama, yaitu Tariku, Van Daalen dan Taritatu. Air lalu mengalir ke arah utara melalui lembah antara Pegunungan Van Rees dan Pegunungan Foja guna mencapai bagian delta yang berawa dataran rendah. Sungai ini akhirnya bermuara di Samudra Pasifik di titik utara Tanjung D’Urville.
7. Sungai Bengawan Solo
Panjang Sungai: 548 km
Mata air : Gunung Lawu
Hilir : Laut Jawa
Lokasi : Pulau Jawa (Provinsi Jawa Tengah dan Provinsi Jawa Timur)
Sungai Bengawan Solo adalah sungai terpanjang di Pulau Jawa. Sungai ini memiliki dua hulu sungai yaitu dari daerah Pegunungan Sewu, Wonogiri dan Ponorogo, selanjutnya bermuara di daerah Gresik. “Bengawan” dalam bahasa Jawa berarti “sungai yang besar”.
Sungai ini memiliki panjang sekitar 548,53 km dan mengaliri dua provinsi yaitu Jawa Tengah dan Jawa Timur, sekaligus menempatkannya sebagai salah satu sungai terpanjang di Indonesia. Bengawan Solo juga dijadikan objek lagu dari penyanyi terkenal, Gesang.
8. Sungai Digul
Panjang Sungai: 525 km
Mata air : Pengunungan Maoke
Hilir : Laut Arafuru
Lokasi : Pulau Papua
Digul adalah sungai utama di provinsi Papua selatan. Meningkat di lereng selatan Pegunungan Maoke, Digul mengalir ke selatan dan kemudian ke barat menuju ke Laut Arafura. Sungai ini melintasi wilayah rendah rawa yang luas. Sungai ini memiliki panjang 525 kilometer (326 mil).
9. Sungai Indragiri
Panjang Sungai: 500 km
Mata Air : Berasal dua sungai yaitu Sungai Ombilin dan Sungai Sinamar
Hilir : Selat Malaka
Lokasi : Pulau Sumatera (Provinsi Riau)
Sungai Indragiri adalah sungai di Sumatra, di provinsi Riau Indonesia. Sungai ini terbentuk dari persatuan Sungai Ombilin dan Sungai Sinamar, dan bermuara di Selat Malaka.
10. Sungai Seruyan
Panjang Sungai: 350 km
Mata Air : Bagian Utara Provinsi Kalimantan Tengah
Hilir : Laut Jawa
Lokasi : Pulau Kalimantan (Kalimantan Tengah)
Sungai Seruyan (sebelumnya bernama Seroejan) adalah sebuah sungai yang melintasi dan mengalir di wilayah Kabupaten Seruyan, provinsi Kalimantan Tengah, Indonesia. Sungai yang mengalir dari utara ke selatan dan bermuara ke Laut Jawa ini memiliki panjang 350 Km dan yang dapat dilayari 300 Km, kedalaman rata-rata 6 m dan lebar rata-rata adalah 300 m.
Demikianlah info mengenai daftar 10 sungai terpanjang di Indonesia beserta letaknya. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan pengetahuan kita semua mengenai sungai sungai yang ada di Indonesia.
Facebook Tweet Whatsapp