Bursa transfer menjadi momen penting bagi klub-klub sepakbola Eropa dan dunia untuk membeli pemain baru guna memperkuat tim. Meski begitu seiring perkembangan zaman, nilai transfer yang harus dikeluarkan klub untuk membeli pemain tertentu seakan menjadi naik. Hal ini tentu merupakan pengaruh inflasi keuangan yang juga berpengaruh pada dunia sepakbola.
Tiap musimnya kita seperti dibuat tidak percaya dengan harga pemain sepakbola. Harga pemain termahal di dunia pada 2001 adalah Zinedine Zidane dengan 46,6 juta pounds. Sedangkan harga pemain termahal di dunia pada 2016 adalah Paul Pogba dengan 89 juta pounds. Pogba dan Zidane didatangkan dari Juventus oleh Manchester United dan Real Madrid.
Harga pemain dan penampilan mereka sebenarnya tidak bisa dibandingkan secara sembarangan, apalagi jika kita sudah membandingkan dengan harga pemain-pemain di masa lalu. Tentu dari nilai transfer 2 pemain di atas, kita tidak langsung bisa menyimpulkan jika Pogba lebih hebat daripada Zidane hanya karena harga Pogba lebih mahal. Salah satu isu yang selalu dibahas di tiap bursa transfer adalah adanya kemungkinan rekor transfer yang dipecahkan.
Di tahun 2017, Neymar pindah ke PSG dari Barcelona dengan rekor transfer sebesar 196,61 juta pounds. Namun layak kah Neymar dihargai dengan nilai bandrol sebegitu besarnya? Sebagai perbandingan, Neymar memiliki nilai harga 85 juta pounds berdasarkan Transfermarkt. Sedangkan CIES Football Observatory menyatakan jika harga pemain asal Brasil tersebut adalah 187,04 juta pounds. Mereka memang memiliki sistematis tersendiri untuk menentukan harga ini dan tentunya tidak sembarangan ditembak.
Melihat perbandingan lainnya jika kita bermain game, harga Neymar di game bola populer FIFA 17 adalah sekitar 94 juta pounds. Sementara dalam game bola strategi terkenal Football Manager 2017 memperkirakan harga Neymar adalah 70 juta pounds, namun baru akan bisa dibeli dengan harga lebih dari 150 juta pounds tergantung dari kontrak pemain.
Harga-harga di atas adalah harga yang tidak masuk akal mengingat seorang Zidane saja dihargai hanya 46,6 juta pounds. Tentu hal ini merupakan dampak dari konversi dan inflasi mata uang. Tentu harga pemain di tahun 2017 tidak bisa dibandingkan dengan pemain di tahun 2001. Hal ini juga berdampak pada kegiatan ekonomi lain yang tentu juga akan bertambah seiring dengan adanya inflasi keuangan.
Hal ini yang membuat harga pemain akan terus naik setiap musimnya. Maka tak usah heran jika hampir tiap musim selalu ada rekor transfer dunia atau rekor transfer klub yang dipecahkan. Hal ini karena kemungkinan membeli pemain dengan harga mahal di era sekarang lebih besar dibanding era lalu, terlepas dari kualitas pemain tersebut.
Inflasi di sepakbola juga dipengaruhi beberapa faktor, mulai dari uang dari televisi juga semakin meningkat, yang juga berpengaruh pada harga agen, biaya perjalanan dan lain-lain. Semakin banyak uang yang dilibatkan di sepakbola, maka semakin tinggi juga nantinya harga pemain.
Facebook Tweet Whatsapp