Urutan OS Android dari terendah sampai tertinggi – Android merupakan sistem operasi yang banyak digunakan pada smartphone. OS Android menjadi populer dengan fitur dan interface yang bagus. Hal unik lain adalah penggunaan nama-nama Android, dimana urutan versi Android selalu diadaptasi dari makanan penutup sesuai urutan abjad.
Sistem operasi Android ini dikembangkan oleh Google. OS Android pertama sudah dirilis sejak tahun 2008. Sejak itu, OS Android digunakan oleh jutaan pengguna smartphone di seluruh dunia. Tiap tahun juga dirilis update pembaruan versi Android terbaru.
Sejak versi ketiga, Android selalu merilis kode nama versi Android dengan nama makanan penutup atau desert. Versi ketiga Android diberi nama Android Cupcake. Setelahnya dirilis android Donut, android Eclaire, android Froyo dan seterusnya sampai android Oreo dan android Pie.
(baca juga kode rahasia Samsung)
Nama-Nama Tingkatan Android
Kode Nama | Versi | Level API | Tahun rilis |
Android 1.0 | 1.0 | 1 | 2008 |
Android 1.1 | 1.1 | 2 | 2009 |
Cupcake | 1.5 | 3 | 2009 |
Donut | 1.6 | 4 | 2009 |
Eclair | 2.0 – 2.1 | 5 – 7 | 2009 |
Froyo | 2.2 – 2.2.3 | 8 | 2010 |
Gingerbread | 2.3 – 2.3.7 | 9 – 10 | 2010 |
Honeycomb | 3.0 – 3.2.6 | 11 – 13 | 2011 |
Ice Cream Sandwich | 4.0 – 4.0.4 | 14 – 15 | 2011 |
Jelly Bean | 4.1 – 4.3.1 | 16 – 18 | 2012 |
KitKat | 4.4 – 4.4.4 | 19 – 20 | 2013 |
Lollipop | 5.0 – 5.1.1 | 21 – 22 | 2014 |
Marshmallow | 6.0 – 6.0.1 | 23 | 2015 |
Nougat | 7.0 – 7.1.2 | 24 – 25 | 2016 |
Oreo | 8.0 – 8.1 | 26 – 27 | 2017 |
Pie | 9.0 | 28 | 2018 |
Nah lebih lengkapnya di bawah ini akan dijelaskan pembahasan mengenai urutan Android OS dari pertama dirilis sampai versi terbarunya beserta logo dan fitur-fitur tiap versi Android.
Urutan Android dari Terendah Sampai Tertinggi
Berikut merupakan urutan nama-nama versi Android dari yang terendah sampai versi Android terbaru yang dirilis di tahun ini update.
Android 1.0
Versi pertama Android 1.0 dirilis pada tanggal 23 September 2008. Saat pertama rilis, versi Android ini tidak memiliki kode nama tertentu. Sistem operasi ini memiliki banyak fitur dasar yang ditemui dan disempurnakan pada tingkatan versi Android berikutnya.
Android 1.1
Versi kedua Android 1.1 dirilis pada tanggal 9 Februari 2009. Sama seperti versi pertama, versi kedua ini belum memiliki kode nama tertentu, meski dikenal dengan nama Petit Four secara tak resmi. OS Android ini didasarkan pada sistem kernel Linux 2.6.X.
Android Cupcake
Android 1.5 dirilis pada tanggal 27 April 2009 dengan nama Android Cupcake, menggunakan kernel Linux 2.6.27. Versi Android ini menjadi yang pertama yang menggunakan nama kode berdasarkan makanan pencuci mulut atau dessert yang diteruskan pada urutan versi Android berikutnya.
Pembaruan fitur Android Cupcake dan perubahan UI yang ada meliputi :
- Support keyboard virtual pihak ketiga dengan prediksi teks dan kamus pengguna.
- Support widget, aplikasi miniatur yang tertanam dalam aplikasi lain dan menerima pembaruan secara periodik
- Kemampuan merekam dan memutar video berformat MPEG-4 dan 3GP
- Kemampuan memasangkan dan dukungan stereo bagi Bluetooth (A2DP dan AVRCP)
- Fitur copy-paste pada web browser
- Foto pengguna ditampilkan pada kontak favorit
- Tanggal/waktu ditampilkan pada log panggilan
- Akses satu sentuhan ke nomor kontak dari log panggilan
- Transisi layar animasi
- Opsi memutar secara otomatis
- Kemampuan untuk mengunggah video ke YouTube
- Kemampuan untuk mengunggah foto ke Picasa
Android Donut
Android 1.6 dirilis pada tanggal 15 September 2009 dengan nama Android Donut, meneruskan sistem kode dengan nama makanan pencuci mulut. Versi Android ini berdasarkan kernel Linux 2.6.29.
Pembaruan fitur Android Donut dan perubahan UI yang ada meliputi :
- Entri pencarian teks dan suara lebih diperluas
- Developer dapat menyertakan konten mereka pada hasil pencarian
- Mesin sintesis pengucapan multibahasa sehingga aplikasi Android tertentu mampu mengucapkan teks
- Pencarian lebih mudah dan kemampuan untuk melihat preview aplikasi di Android Market
- Galeri, kamera dan perekam video lebih terintegrasi dengan akses kamera yang lebih cepat
- Kemampuan memilih banyak foto untuk dihapus sekaligus
- Pembaruan support teknologi bagi CDMA/EVDO, 802.1x, VPN dan mesin pengucap teks
- Dukungan bagi resolusi layar WVGA
- Peningkatan kecepatan dalam pencarian dan aplikasi kamera
- Perluasan kerangka kerja Gestur dan penambahan perkakas pengembangan GestureBuilder
Android Eclair
Urutan sistem Android berikutnya adalah Android Eclair. SDK Android 2.0 dirilis pada tanggal 26 Oktober 2009 dengan nama Android Eclair. Versi Android ini berbasis pada kernel Linux 2.6.29.
Android Eclair sempat mengalami upgrade yakni versi 2.0.1 pada tanggal 3 Desember 2009 serta versi 2.1 pada tanggal 12 Januari 2010 dengan perubahan kecil dan perbaikan bug dan error lainnya.
Pembaruan fitur Android Eclair dan perubahan UI yang ada meliputi :
- Sinkronisasi akun diperluas serta tambahan beberapa akun untuk sinkronisasi email dan kontak
- Support email Microsoft Exchange dengan kemampuan browse email beberapa akun dalam satu halaman
- Support Bluetooth 2.1
- Dapat memilih foto kontak dan opsi untuk memanggil, mengirim SMS atau email pada kontak
- Dapat mencari semua SMS dan MMS, pesan terlama akan dihapus jika batas yang ditentukan tercapai.
- Menambahkan fitur pada kamera, termasuk flash, perbesaran digital, mode skin, kejernihan, efek warna dan fokus makro.
- Peningkatan kecepatan mengetik pada keyboard virtual
- Support kamus yang mempelajari penggunaan kata-kata, termasuk nama kontak sebagai saran
- UI web browser yang baru, dengan fitur bookmark thumbnail, double-tap zoom, dan dukungan bagi HTML5
- Penyempurnaan tampilan agenda kalender dan fitur-fitur terkait
- Mengoptimalkan kecepatan software dan perubahan UI
- Support lebih banyak resolusi dan ukuran layar, dengan rasio kecerahan yang lebih baik
- Peningkatan Google Maps 3.1.2
- MotionEvent ditingkatkan untuk melacak aktivitas multisentuh
- Penambahan live wallpaper, yang menampilkan animasi pada latar belakang layar depan
Android Froyo
SDK Android 2.2 dirilis pada tanggal 20 Mei 2010 dengan kode nama Android Froyo, singkatan dari Frozen Yogurt. Sistem Android ini berbasis pada kernel Linux 2.6.32.
Android Froyo sempat mengalami beberapa upgrade yakni versi 2.2.1 (tanggal 18 Januari 2011), versi 2.2.2 (22 Januari 2011) dan versi 2.2.3 (21 November 2011) dengan perubahan kecil dan perbaikan bug.
Pembaruan fitur Android Froyo dan perubahan UI yang ada meliputi :
- Peningkatan kecepatan, penyimpanan dan pengoptimalan kinerja
- Peningkatan kecepatan aplikasi melalui kompilasi JIT
- Integrasi mesin JavaScript V8 Chrome pada web browser
- Support layanan Android Cloud to Device Messaging (C2DM)
- Peningkatan support Microsoft Exchange, termasuk pencarian otomatis, GAL dan sinkronisasi kalender
- Peningkatan launcher aplikasi dengan shortcut ke Telepon dan aplikasi web browser
- Meningkatkan fungsionalitas USB tethering dan hotspot Wi-Fi
- Opsi untuk mematikan akses data pada jaringan seluler
- Pembaruan aplikasi Market dengan menambahkan fitur pembaruan otomatis
- Kontak dan panggilan suara bisa dibagikan melalui Bluetooth
- Support Bluetooth-enabled car dan desk docks
- Support sejumlah kata sandi alfanumerik
- Support pengunggahan berkas pada aplikasi penjelajah web
- Web browser bisa menampilkan animasi GIF
- Support pemasangan aplikasi pada memori eksternal
- Support Adobe Flash
- Support tampilan PPI (hingga 320 ppi), misalnya layar 4″ 720p
- Gestur pembesaran pada Galeri
Android Gingerbread
SDK Android 2.3 dirilis pada tanggal 6 Desember 2010 dengan kode nama Android Gingerbread. Sistem OS Android ini berbasis kernel Linux 2.6.35.
Android Gingerbread sempat mengalami beberapa upgrade yakni versi 2.3.1 (tanggal 30 Desember 2010), versi 2.3.2 (26 Januari 2011), versi 2.3.3 (9 Februari 2011), versi 2.3.4 (28 April 2011), versi 2.3.5 (25 Juli 2011), versi 2.3.6 (2 September 2011) dan versi 2.3.7 (21 September 2011) dengan perubahan kecil, peningkatan kinerja dan perbaikan bug.
Pembaruan fitur Android Gingerbread dan perubahan UI yang ada meliputi :
- Memperbarui desain user interface dengan meningkatkan kecepatan dan kesederhanaan
- Support resolusi dan ukuran layar ekstra-besar (WXGA)
- Support telepon internet SIP VoIP
- Input teks lebih cepat dan lebih intuitif pada keyboard virtual
- Peningkatan fungsi copy-paste, pengguna bisa memilih kata dengan menekan dan menahan layar
- Support Near Field Communication (NFC), pengguna dapat membaca tag NFC pada poster, stiker atau iklan
- Efek audio baru seperti reverb, equalizer, virtualisasi penyuara kuping dan bass boost
- Download Manager baru, pengguna bisa mengakses berkas yang sudah diunduh dari web browser atau email
- Support multi kamera pada device, termasuk kamera depan, jika tersedia
- Support pemutar video WebM/VP8, dan audio AAC
- Peningkatan manajemen daya dengan peran aktif dalam mengelola aplikasi yang beroperasi terlalu lama
- Peningkatan Support pengembangan kode asli
- Peralihan dari YAFFS ke ext4 pada perangkat yang lebih baru
- Peningkatan kualitas audio, grafis, dan masukan bagi pengembang permainan
- Support sensor yang lebih banyak
Android Honeycomb
SDK Android 3.0 dirilis pada tanggal 22 Februari 2011 dengan kode nama Android Honeycomb. Sistem OS ini menjadi pembaruan pertama Android yang ditujukan hanya untuk komputer tablet. Android Honeycomb berdasarkan pada kernel Linux 2.6.36.
Android Honeycomb sempat mengalami beberapa upgrade yakni versi 3.1 (tanggal 10 Mei 2011), versi 3.2 (15 Juli 2011), versi 3.2.1 (20 September 2011), versi 3.2.2 (30 Agustus 2011), versi 3.2.3 (November 2011), versi 3.2.4 (Desember 2011), versi 3.2.5 (Januari 2012) dan versi 3.2.6 (Februari 2012) dengan perubahan kecil, peningkatan kinerja dan perbaikan bug.
Pembaruan fitur Android Honeycomb dan perubahan UI yang ada meliputi :
- Mengoptimalkan support tablet dengan user interface virtual baru dan holografis
- Menambahkan system bar, memberi akses cepat notifikasi, status dan tombol navigasi di bagian bawah layar
- Menambahkan action bar, memberi akses pada opsi kontekstual, navigasi dan widget di bagian atas layar
- Simple multi-task, dapat melihat preview aplikasi yang berjalan dan bisa berpindah dari satu aplikasi ke aplikasi lainnya dengan cepat
- Mendesain ulang keyboard, mengetik menjadi lebih cepat, efisien dan akurat pada layar besar
- Fungsi copy-paste yang lebih sederhana
- Beberapa tab web browser mengganti jendela peramban serta penambahan mode incognito baru
- Akses cepat pada eksposur, fokus, flash, zoom, kamera depan dan fitur-fitur lainnya pada kamera
- Kemampuan melihat album dan koleksi lainnya dalam mode layar penuh pada galeri
- Memudahkan pengguna dalam mengelola dan mencari kontak
- Menampilkan dan mengelola pesan dengan lebih mudah, pengguna bisa memilih satu atau lebih pesan
- Support obrolan video dengan menggunakan Google Talk
- Akselerasi perangkat keras
- Support prosesor multi-core
- Kemampuan mengenskripsikan semua data pengguna
- Stak HTTPS ditingkatkan dengan Indikasi Nama Server (SNI)
Android Ice Cream Sandwich
SDK Android 4.0.1 dirilis pada tangal 19 Oktober 2011 dengan kode nama Android Ice Cream Sandwich. OS Android ini berdasarkan kernel Linux 3.0.1. Ice Cream Sandwich adalah versi terakhir yang mendukung Flash player Adobe Systems.
Android Ice Cream Sandwich sempat mengalami beberapa upgrade yakni versi 4.0.1 (tanggal 21 Oktober 2011), versi 4.0.2 (28 November 2011), versi 4.0.3 (16 Desember 2011) dan versi 4.0.4 (29 Maret 2012) dengan perubahan kecil, peningkatan kinerja dan perbaikan bug.
Pembaruan fitur Android Ice Cream Sandwich dan perubahan UI yang ada meliputi :
- Tombol lunak tablet Android 3.x tersedia bagi penggunaan di smartphone
- Pemisahan widget di tab baru, terletak pada layar yang bersebelahan dengan aplikasi
- Pembuatan folder lebih mudah, dengan gaya drag-and-drop
- Launcher yang bisa dikustomisasi
- Peningkatan fitur pesan suara visual, dapat mempercepat atau memperlambat kecepatan pesan suara
- Pengintegrasian fungsi screenshot dengan tombol shortcut
- Perbaikan kesalahan koreksi pada keyboard
- Kemampuan akses aplikasi secara langsung dari lock screen
- Perbaikan fungsi copy-paste
- Integrasi suara yang lebih baik dan berkesinambungan
- Mode buka kunci identifikasi wajah, memungkinkan membuka perangkat menggunakan pengenal wajah
- Penambahan web browser bawaan Chrome, mampu membuka halaman hingga 16 tab
- Sinkronisasi otomatis pada web browser dengan bookmark Chrome user
- Penambahan jenis huruf baru, Roboto
- Penggunaan data bisa dibatasi, pengguna akan diperingatkan jika penggunaan data sudah mendekati batas tertentu dan menonaktifkan data yang digunakan ketika batas tersebut terlampaui
- Kemampuan mematikan aplikasi yang menggunakan data di latar belakang
- Peningkatan fungsi aplikasi kamera dengan fitur-fitur seperti zero shutter lag, time lapse settings, mode panorama dan kemampuan untuk memperbesar saat merekam video
- Penambahan aplikasi pengedit foto bawaan
- Tata letak galeri yang baru, bisa dikelola berdasarkan lokasi dan orang
- Pemutakhiran aplikasi People dengan integrasi pada sosial media
- Support Android Beam
- Support format gambar WebP
- Akselerasi perangkat keras UI
- Support Wi-Fi Direct
- Merekam video 1080p bagi perangkat Android tertentu
- Modul kernel Android VPN Framework (AVF) dan TUN
Android Jelly Bean
Android 4.1 dirilis pada tanggal 27 Juni 2012 dengan kode nama Android Jelly Bean. OS Android ini didasarkan pada kernel Linux 3.0.31. Jelly Bean kian meningkatkan fungsi dan kinerja user interface.
Android Jelly Bean sempat mengalami beberapa upgrade yakni versi 4.1.1 (tanggal 23 Juli 2012), versi 4.1.2 (9 Oktober 2012), versi 4.2 (13 November 2012), versi 4.2.1 (27 November 2012), versi 4.2.2 (11 Februari 2013) dan 4.3 (24 Juli 2013) dengan perubahan kecil, penambahan fitur, peningkatan kinerja dan perbaikan bug.
Pembaruan fitur Android Jelly Bean dan perubahan UI yang ada meliputi :
- User interface lebih halus, termasuk triple buffering pada grafis
- Peningkatan aksesbilitas user
- Teks dua bahasa dan support bahasa lainnya
- Modifikasi keyboard oleh pengguna
- Perluasan notifikasi berbagai aplikasi
- Support mematikan notifikasi pada aplikasi tertentu
- Shortcut dan widget secara otomatis bisa disusun ulang atau diatur ukurannya
- Transfer data Bluetooth bagi Android Beam
- Diktasi suara luring
- Tablet dengan layar kecil bisa menyesuaikan tata letak interface dan layar depan seperti pada smartphone
- Peningkatan pencarian suara
- Peningkatan aplikasi kamera
- Support Google Wallet
- Foto kontak Google+ resolusi tinggi
- Aplikasi pencarian Google Now
- Support audio multi-saluran
- Support audio USB
- Support audio chaining
- Web browser default Android diganti dengan Google Chrome
- Kemampuan untuk menambahkan widget aplikasi tanpa akses root
Android KitKat
Urutan nama Android selanjutnya adalah KitKat. Android 4.4 dirilis pada tanggal 31 Oktober 2013 dengan kode nama Android KitKat, setelah Google mendapat izin dari Nestlé dan Hershey selaku produsen produk KitKat. OS Android KitKat didasarkan pada sistem kernel Linux 3.10.
Pembaruan fitur Android KitKat dan perubahan UI yang ada meliputi :
- Pembaruan interface dengan bar status dan navigasi transparan pada layar depan.
- Optimasi kinerja pada perangkat dengan spesifikasi yang lebih rendah
- Support NFC Host Card Emulation sebagai emulator smartphone
- Support WebViews berbasis Chromium
- Perluasan fungsionalitas bagi layanan pendengar notifikasi
- API umum untuk mengembangkan dan mengelola klien pesan teks
- Kerangka kerja baru untuk transisi UI
- Kerangka kerja akses penyimpanan untuk mengambil konten dan dokumen dari sumber lain
- Sensor batching, Step Detector, dan Counter API
- Peningkatan tampilan mode layar penuh, tombol perangkat lunak dan fleksibilitas status bar
- Penyeimbang audio, pemantauan audio dan peningkatan suara audio
- Perekam aktivitas layar yang terintegrasi
- Support inframerah
- Peningkatan aksesibilitas API
- Mesin virtual eksperimental baru, ART
- Support Bluetooth Message Access Profile (MAP)
Android Lollipop
Android 5.0 dirilis pada tanggal 12 November 2014 dengan kode nama Android Lollipop. OS Android Lollipop didasarkan pada sistem kernel Linux 3.16.1. Perubahan paling menonjol yang ada pada Android Lollipop adalah user interface yang didesain ulang dan dibangun dalam bahasa material design.
Android Lollipop sempat mengalami upgrade yakni versi 5.0.1 (tanggal 2 Desember 2014), versi 5.0.2 (19 Desember 2014) dan versi 5.1 (9 Maret 2015) dengan perubahan kecil, peningkatan kinerja dan perbaikan bug.
Pembaruan fitur Android Lollipop dan perubahan UI yang ada meliputi :
- Desain interface yang dinamakan material design
- Support 64-bit ART compiler
- Peningkatan lock screen
- Support project volta untuk meningkatkan daya hidup baterai 30% lebih tahan lama
- Peningkatan kualitas grafik dengan kinerja tinggi
- Penambahan multi-bahasa
- Fitur factory reset protection
- Audio menjadi lebih andal
- Penyempurnaan fitur kamera dan video
- Peningkatan notifikasi sistem aplikasi
- Support Chromium WebView
- Peningkatan konektivitas smartphone
Android Marshmallow
Android 6.0 dirilis pada tanggal 5 Oktober 2015 dengan kode nama Android Marshmallow. OS Android Marshmallow didasarkan pada sistem kernel Linux 3.18.10. Android Marshmallow berfokus terutama pada peningkatan pengalaman pengguna secara keseluruhan dari versi Lollipop.
Android Marshmallow sempat mengalami upgrade yakni versi 6.0.1 pada tanggal 7 Desember 2015 dengan perbaikan bug dan penambahan fitur.
Pembaruan fitur Android Marshmallow dan perubahan UI yang ada meliputi :
- Menambahkan fitur aplikasi stand-by
- Support lock screen fingerprint
- Peningkatan arsip aplikasi lebih besar
- Support back-up full data otomatis
- Penyempurnaan penautan aplikasi dengan domain web yang dimiliki
- Memungkingkan target berbagi langsung pada aplikasi tertentu
- Support Unicode 8.0 emoji
- Fitur konfirmasi kredensial
- Menyediakan interaksi suara baru bersama dengan voice actions
- Support hotspot 2.0 release 1
- Meningkatkan pemindaian bluetooth low energy
- Support mode tampilan 4K
- Perangkat storage yang bisa diadopsi
- Support stilus bluetooth
Android Nougat
Android 7.0 dirilis pada tanggal 22 Agustus 2016 dengan kode nama Android Nougat. OS Android Nougart didasarkan pada sistem kernel Linux 4.4.1. Versi Android Nougat ini memperkenalkan perubahan penting untuk platform dan pengembangan device.
Android Nougat sempat mengalami upgrade yakni versi 7.1 (4 Oktober 2016), versi 7.1.1 (5 Desember 2016) dan versi 7.1.2 (4 April 2017) dengan perubahan kecil, perbaikan bug dan penambahan fitur.
Pembaruan fitur Android Nougat dan perubahan UI yang ada meliputi :
- Kemampuan untuk menampilkan kalibrasi warna
- Support Unicode 9.0 emoji dan skin modifier support
- Kemampuan untuk layar zoom
- Kemampuan untuk beralih aplikasi dengan menekan ganda dalam tombol ikhtisar
- Menambahkan tombol hapus semua di layar Ikhtisar
- Partisi sistem lain, yang diperbarui saat tidak digunakan
- Platform virtual reality dunia maya (interface VR)
- Peningkatan fungsionalitas doze untuk memperpanjang masa pakai baterai
- Perbaikan file browser pada device
- Support multi-window
- Mode data saver baru, bisa memaksa aplikasi mengurangi pemakaian bandwidth
- Support New JIT Compiler, membuat instalasi aplikasi 75 persen lebih cepat
- Memungkinkan peningkatan kinerja aplikasi Android saat berjalan
- Support gambar dalam gambar untuk Android TV
- Kartu pemberitahuan diganti dengan lembar pemberitahuan
- Support vulkan 3D rendering API
Android Oreo
Android 8.0 dirilis pada tanggal 21 Agustus 2017 dengan kode nama Android Oreo. OS Android Oreo didasarkan pada sistem kernel Linux 4.10.
Android Oreo sempat mengalami upgrade yakni versi 8.1 pada bulan Desember 2017 dengan adanya perbaikan bug dan perubahan user interface.
Pembaruan fitur Android Oreo dan perubahan UI yang ada meliputi :
- Pengaturan aplikasi yang didesain ulang
- Saluran pemberitahuan
- Penambahan support gambar-dalam-gambar (PIP)
- Support Unicode 10.0 emoji
- Mendesain ulang notifikasi agar lebih mudah dan konsisten
- Pengenalan kerangka kerja isiotomatis
- Desain ulang lock screen
- Mengenalkan luncuran ikon adaptif
- Menambah fitur mengunduh font
- Pengubahan ukuran otomatis textview
- Titik pemberitahuan
- Support codec Sony LDAC
- Peluncur Android TV
- Sumber tidak dikenal khusus aplikasi
- Gamut warna yang lebih luas untuk aplikasi
Android Pie
Android 9.0 dirilis pada tanggal 6 Agustus 2018 dengan kode nama Android Pie. Versi Android ini menjadi versi Android terbaru sampai saat ini.
Pembaruan fitur Android Pie dan perubahan UI yang ada meliputi :
- Interface baru untuk quick setting menu
- Tombol screenshot ditambahkan pada opsi power
- Support mode lockdown
- Transisi baru untuk berpindah aplikasi atau aktivitas
- Pemberitahuan notifikasi pesan lebih jelas dan detail
- Support display cutouts
- Perpindahan aplikasi multi-task horizontal dengan desain baru
- Support multi-camera dan update
- Pemilihan tema secara manual
- Support HEIF
Demikianlah tingkatan OS Android dari terendah sampai tertinggi sekarang ini update terbaru. Urutan OS Android terbaru adalah Android Pie dirilis tahun 2018 lalu. Sekian info urutan nama-nama OS Android terbaru kali ini.
Facebook Tweet Whatsapp