Jika kita melihat sejarah manusia, maka akan didapati beberapa manusia tertinggi di dunia yang menarik untuk disimak. Di artikel ini akan dibagikan peringkat orang-orang tertinggi sepanjang sejarah yang berhasil tercatat dan diverifikasi tinggi badannya dengan akurat. Anda mungkin akan tercengah karena rata rata yang masuk daftar ini memiliki tinggi diatas 2,5 meter.
Tubuh manusia memang menyimpan banyak misteri yang mampu mengejutkan kita. Mayoritas orang cukup beruntung untuk tumbuh dengan tinggi badan yang normal, namun ada segelintir orang yang harus siap dengan proses pertumbuhan tinggi badan di luar batas normal yang tidak bisa mereka kendalikan.
Beberapa manusia super tinggi ini bisa memanfaatkan postur tubuhnya untuk meraih berbagai keutungan ekonomi, namun kebanyakan harus berakhir tragis dengan meninggal di usia mudanya. Hal ini disebabkan oleh berbagai masalah kesehatan pada tubuh mereka yang sekaligus membuat tinggi badannya terus tumbuh secara tidak normal.
Gigantisme hipofisis, sindrom Marfan, tinggi badan eunuchoid, sindrom Sotos, dan akromegali adalah kondisi kondisi yang dapat menyebabkan seseorang tumbuh tinggi diatas rata rata orang normal.
Penyebab paling umum dari tinggi tubuh yang ekstrim adalah gigantisme hipofisis. Biasanya terjadi karena sekresi hormon pertumbuhan berlebihan dari sel di kelenjar pituitari atau sebagai akibat tumor pada kelenjar yang sama di pangkal otak.
Manusia tertinggi di dunia dalam sejarah, Robert Wadlow, hingga orang tertinggi dunia yang masih hidup, Sultan Kosen, keduanya sama-sama menderita suatu kondisi yang berhubungan dengan kelenjar pituitari mereka.
(baca juga hewan terbesar di dunia)
15 Orang Tertinggi di Dunia
Untuk lebih jelasnya, simak berikut ini daftar 15 manusia tertinggi di dunia sepanjang sejarah yang berhasil diukur tinggi badannya secara akurat. Info akan dijelaskan secara lengkap beserta profil, foto, asal negara serta tahun lahir dan meninggalnya.
1. Robert Wadlow
Tinggi : 272 cm
Negara : Amerika Serikat
Orang tertinggi di dunia sepanjang sejarah adalah Robert Wadlow, ia tercatat dalam Guinness world records dalam kategori manusia tertinggi hingga saat ini. Tingginya mencapai sekitar 8 kaki (2,72 m) dan beratnya 199 kg. Ia lahir di di Alton, Illinois pada tahun 1918 dan meninggal pada tahun 1940.
Ia menderita hipertrofi kelenjar pituitari, menyebabkan dia menghasilkan hormon pertumbuhan manusia dalam jumlah besar, yang pada saat itu tidak tersedia obatnya. Kondisi ini menyebabkan tinggi Wadlow terus meningkat sepanjang hidupnya. Pada saat dia berusia delapan tahun, tingginya sudah mencapai 6 kaki dan beratnya 77 kg.
Wadlow menderita sejumlah penyakit karena kondisinya yang tidak biasa. Dia mengalami kesulitan bergerak di sekitar kampusnya karena tulangnya yang rapuh dan perlu memakai penyangga kaki pada akhir hidupnya.
Pada akhirnya, penyangga kaki yang ia gunakan justru memberinya lecet yang kemudian menjadi infeksi parah. Operasi darurat dan transfusi darah gagal menyelamatkannya, dan dia meninggal dalam tidurnya pada 15 Juli 1940. Lebih dari 30.000 orang menghadiri pemakaman Wadlow dan dua belas pengusung jenazah diperlukan untuk membawa tubuh raksasanya.
2. John Rogan
Tinggi : 267 cm
Negara : Amerika Serikat
Selanjutnya ada John William “Bud” Rogan dengan tinggi 2,6 meter. Ia adalah manusia tertinggi kedua yang tercatat dalam sejarah, sekaligus yang tertinggi dari keturunan Afrika. Lahir di Tennessee pada tahun 1868, Rogan mengalami percepatan pertumbuhan tiba-tiba pada usia 13 dan memperoleh tinggi badan dengan cepat.
Ukuran ekstrim Rogan menyebabkan dia menderita ankilosis berat, suatu kondisi yang membuat sendi kaku karena peradangan. Ini membuatnya sangat sulit untuk meletakkan berat badan di kakinya. Awalnya, dia bisa berjalan dengan bantuan kruk, tetapi pada 1882 Rogan tidak dapat berdiri atau berjalan sama sekali.
Rogan merasa sulit untuk bekerja karena kondisinya, sehingga membuatnya mencari nafkah dengan menjual gambar dan kartu pos dirinya di stasiun kereta lokal. Dia meninggal pada tahun 1905 akibat komplikasi penyakitnya dan dimakamkan di bawah lapisan beton untuk menghentikan ilmuwan yang penasaran dengan tubuhnya.
Raksasa Afrika-Amerika itu tidak diukur secara resmi sampai kematiannya, dan meskipun tingginya mencapai 2,6 meter, ia hanya memiliki berat 175 pon saja yang membuatnya terlihat sangat kurus.
3. John F. Carroll
Tinggi : 263,5 cm
Negara : Amerika Serikat
Lahir pada tahun 1932 di Buffalo, New York, John Carroll disebut sebagai “Raksasa Kerbau/Buffalo Giant” dalam jurnal medis. Ketika dia berusia 16 tahun, terjadi proses penambahan tinggi badan yang sangat cepat pada Carroll, dan pertumbuhan ini tidak berhenti sampai kematiannya pada tahun 1969. Pada satu titik, dia dilaporkan tumbuh tujuh inci hanya dalam hitungan bulan.
Carroll menderita gigantisme acromegalic dan sangat menderita selama hidupnya yang singkat, ia memiliki kasus kelengkungan tulang belakang dua dimensi yang buruk (kyphoscoliosis). Faktanya, kelengkungan tulang belakang Carroll sangat parah sehingga bahkan mustahil untuk mengukurnya secara akurat.
Pada tahun 1968, tepat sebelum kematiannya, tinggi badan Carroll berada di angka 7 kaki 8,75 inci. Namun, pada tahap ini, kelengkungan tulang belakangnya sangat ekstrem sehingga diperkirakan tinggi badannya yang tepat bisa jadi hanya di bawah 9 kaki.
4. Leonid Stadnyk
Tinggi : 257 cm
Negara : Ukraina
Manusia tertinggi di dunia selanjutnya adalah Leonid Stadnyk asal Ukraina. Meskipun tidak secara resmi diakui oleh Guinness World Records karena dia menolak untuk diukur menurut standar mereka. Dia adalah pria dengan tinggi 8 kaki 5 inci atau 2,54 meter, menempatkannya sebagai yang tertinggi ke 4 sepanjang sejarah.
5. Väinö Myllyrinne
Tinggi : 251 cm
Negara : Finlandia
Lahir pada tahun 1909 di Helsinki, Finlandia, Väinö Myllyrinne memiliki tinggi badan 7 kaki 3,4 inci pada saat ia berusia 21 tahun. Terlebih lagi, ia tumbuh lebih cepat pada usia 30-an, dan pada saat kematiannya pada tahun 1963, tingginya menjulang hingga 8 kaki.
Myllyrinne juga merupakan Pasukan Pertahanan Finlandia dan dianggap sebagai prajurit tertinggi yang pernah hidup. Ia menderita akromegali, yang sering menyebabkan gigantisme dan pertumbuhan abnormal. Myllyrinne dikukuhkan sebagai manusia hidup tertinggi di dunia dari tahun 1940 hingga kematiannya pada usia 54 tahun. Tangannya juga sangat lebar yaitu 15,7 inci, yang merupakan rentang tangan terbesar yang tercatat dalam sejarah.
6. Édouard Beaupré
Tinggi : 251 cm
Negara : Kanada
Lahir di Saskatchewan, Kanada pada tahun 1881, Edouard Beaupré juga mencapai ketinggian sekitar 8 kaki. Sebagai seorang anak, Beaupré memiliki impian menjadi seorang koboi, tetapi dia mungkin telah berubah pikiran ketika dia berusia 17 tahun dan menyadari bahwa dia dapat mengangkat kuda seberat 800 pon.
Ia akhirnya menggeluti pekerjaan di dunia kesenian seperti sirkus, unjuk kekuatan dan gulat. Kadang-kadang Beaupré menderita karena keseniannya, dan kakinya pernah patah karena mengangkat beban seberat 900 pon.
Menjelang akhir hayatnya, Beaupré menderita tuberkulosis yang membuatnya sering merasa lemah dan pusing. Ia meninggal pada 3 Juli 1904. Dokter yang memeriksa post mortem Beaupré menemukan bahwa ia menderita tumor kelenjar pituitari. Mereka juga menemukan bahwa dia tidak berhenti tumbuh sampai kematiannya yang prematur pada usia 23 tahun.
7. Sultan Kösen
Tinggi : 251 cm
Negara : Turki
Dengan tinggi 2,5 meter, Sultan Kösen adalah orang tertinggi di dunia saat ini yang masih hidup. Seperti banyak orang lain dalam daftar ini, kondisi tubuh Kösen juga disebabkan oleh tumor yang memengaruhi kelenjar pituitari yang dikaitkan dengan akromegali.
Seperti halnya Koehler, tingkat pertumbuhan dari Sultan Kösen normal sampai usia 10 tahun, namun setelah itu tingginya bertambah dengan cepat hingga mencapai 6 kaki.
Ia kesulitan untuk menyelesaikan pendidikannya karena tingginya yang mengejutkan dan perlu berjalan dengan tongkat. Upaya untuk mengangkat tumor Kösen di tahun 2008 dianggap berhasil, tetapi pada akhirnya gagal menahan laju pertumbuhannya yang sangat cepat.
Pada 2010, karena tumor itu tertanam begitu dalam di otak Kösen, para dokter di Universitas Virginia menggunakan teknik “pisau gamma”, memfokuskan sinar radiasi untuk menghilangkan pertumbuhan.
Karena ukuran Kösen, peralatan khusus harus diterbangkan dari Swedia. Pada tahun 2012, dipastikan bahwa manusia raksasa itu akhirnya sembuh total dan berhenti tumbuh.
8. Vikas Uppal
Tinggi : 249 cm
Negara : India
Tidak banyak yang diketahui tentang kehidupan orang raksasa bernama Vikas Uppal. Lahir di distrik Rohtak di Haryana pada 1986, ia tidak pernah secara resmi diukur oleh Guinness World Records.
Menurut surat kabar India The Tribune, tinggi Uppal sekitar 8 kaki 3 inchi. Situs berita dan hiburan India Rediff.com juga mengklaim telah mengukur Uppal, pada tahun 2005, dan melaporkan bahwa tingginya sekitar 8 kaki 10 inci – yang membuatnya menjadi orang tertinggi kedua dalam sejarah manusia.
Terlepas dari perdebatan mengenai berapa tinggi badannya, Uppal meninggal di meja operasi pada 30 Juni 2007, ketika para dokter yang mencoba mengeluarkan tumor dari otaknya mengalami kegagalan.
9. Don Koehler
Tinggi : 249 cm
Negara : Amerika Serikat
Manusia tertinggi di dunia selanjutnya adalah Don Koehler asal Amerika Serikat. Don Koehler mencapai ketinggian luar biasa yaitu 8 kaki 2 inci. Pertumbuhannya normal sampai usia 10 tahun, setelah itu tubuhnya bertambah tinggi secara cepat. Dia adalah pria tertinggi di dunia dari tahun 1969 hingga kematiannya pada tahun 1981.
Menjelang akhir hidupnya, Koehler menderita kyphosis, yang mengurangi bentuk tubuhnya melalui lengkungan tulang belakang. Dia meninggal di Chicago pada usia 55 tahun akibat penyakit jantung. Saat itu tingginya telah menyusut menjadi 7 kaki 10 inci.
10. Bernard Coyne
Tinggi : 249 cm
Negara : Amerika Serikat
Bernard A. Coyne lahir di Anthon, Iowa pada tanggal 27 Juli 1897. Ia menderita gigantisme infantil eunuchoidal, yang merupakan kondisi yang sangat langka yang biasa disebut sebagai daddy-longlegs syndrome.
Ketinggian Coyne yang tepat pada saat kematiannya masih belum dikonfirmasi. Menurut data yang bisa diperoleh, tingginya sekitar 8 kaki pada tahun 1918, pada saat itu dia baru berusia 21 tahun. Ketika dia meninggal pada tahun 1921, pada usia 23 tahun, tingginya berada di angka 8 kaki 2 inci.
Terlepas dari itu, Coyne adalah satu dari hanya segelintir orang yang tercatat dalam riwayat medis dengan tinggi lebih dari 8 kaki. Hidupnya berakhir secara tragis di usia dua puluhan. Penyebab kematian Coyne yang resmi adalah pengerasan hati dan demam kelenjar. Dia dimakamkan di kampung halamannya dalam peti mati yang dibuat khusus.
11. Patrick Cotter O’Brien
Tinggi : 246 cm
Negara : Irlandia
Patrick Cotter O’Brien lahir di Kinsale, County Cork, Irlandia dan hidup pada 19 Januari 1760 hingga 8 September 1806. Nama aslinya adalah Patrick Cotter dan dia mengadopsi nama O’Brien sebagai nama panggungnya di ajang ajang sirkus yang mana merupakan pekerjaannya.
Dipercaya bahwa ia meninggal akibat efek gigantisme penyakit. Dalam wasiatnya, Cotter menyerahkan £ 2.000 kepada ibunya dengan permintaan agar tubuhnya dimakamkan dalam keadaan tertutup rapat untuk mencegah penggalian untuk penelitian ilmiah atau medis).
Pada tahun 1972 jasadnya diperiksa dan tercatat bahwa tingginya saat masih hidup adalah sekitar 8 kaki 1 inci (246 cm). Ini membuatnya menjadi orang paling tinggi di dunia pada waktu itu.
12. Brahim Takioullah
Tinggi : 246 cm
Negara : Maroko
Brahim Takioullah (lahir 26 Januari 1982 di Guelmim, Maroko) adalah seorang pria Maroko yang diakui secara resmi sebagai orang tertinggi kedua yang masih hidup.
Takioullah juga menjadi pemegang Rekor Dunia Guinness untuk kaki terbesar dunia pada orang yang hidup, pada 24 Mei 2011. Kaki kirinya berukuran 38,1 sentimeter, dan sebelah kanannya 37,5 cm.
13. Morteza Mehrzad
Tinggi : 246 cm
Negara : Iran
Morteza Mehrzad Selakjani adalah pemain voli duduk paralimpik Iran. Dia adalah orang tertinggi di Iran dan saat ini merupakan manusia tertinggi di dunia ke dua yang masih hidup.
Dia adalah bagian dari tim voli duduk nasional pria Iran. Dia menderita akromegali, dan berkompetisi di Paralimpiade Musim Panas 2016. Di level klub ia bermain untuk Samen Al Hojjaj Sabzevar pada 2015. Di Paralympics musim panas 2016, saat final voli, ia adalah pencetak gol terbanyak dengan 28 poin untuk Iran.
14. Julius Koch
Tinggi : 246 cm
Negara : Jerman
Julius Koch (1872 – 30 Maret 1902), juga dikenal sebagai Le Geant Constantin, adalah salah satu dari tujuh belas orang dalam sejarah medis yang telah melampaui delapan kaki (244 cm) tingginya. Dia menderita gigantisme eunuchoidal-infantil malady (daddy-longlegs syndrome).
Dia mungkin bukan orang tertinggi di dunia karena hidupnya bersamaan dengan John Rogan, yang juga menderita gigantisme. Namun, kakinya di beberapa artikel diklaim memiliki panjang 32 inci (81,3 cm).
Koch meninggal di Mons, Belgia pada 30 Maret 1902. Kerangkanya disimpan di Museum of Natural History di Mons, Belgia.
15. Gabriel Estêvão Monjane
Tinggi : 246 cm
Negara : Mozambik
Gabriel Estêvão Monjane lahir pada 1944 dan meninggal tahun 1990. Lahir di Manjacaze, Provinsi Gaza, Mozambik, pertumbuhan abnormal Monjane, dikaitkan dengan kelenjar pituitari yang terlalu aktif.
Pada saat dia berumur 17 tahun, Monjane sudah setinggi 7 kaki 10 inci. Dia bergabung dengan sirkus Portugis. Ketika diukur secara resmi pada tahun 1987, tingginya mencapai 8 kaki dan tiga perempat inci. Ia juga memiliki berat 348 pounds.
Selama hidupnya, terutama di akhir hidupnya, Monjane menderita masalah kaki. The Guinness Book of World Records menyatakan bahwa ia adalah manusia hidup tertinggi di edisi 1988 mereka. Monjane meninggal pada Januari 1990 setelah jatuh di rumahnya, setelah itu Suleiman Ali Nashnush, seorang Afrika lainnya, dinobatkan sebagai manusia hidup tertinggi.
Demikianlah daftar 15 manusia tertinggi di dunia sepanjang sejarah. Mereka semua telah berhasil didata dan diverifikasi tinggi badannya, beberapa masih hidup, dan beberapa sudah meninggal.
Melewati pintu normal ya