10 Buaya Terbesar di Dunia yang Pernah Ditemukan Manusia – Buaya adalah reptil bertubuh besar yang hidup di air. Secara ilmiah, buaya meliputi seluruh spesies anggota suku Crocodylidae, termasuk pula buaya sepit (Tomistoma schlegelii). Meski demikian nama ini dapat pula dikenakan secara longgar untuk menyebut ‘buaya’ aligator, kaiman dan gavial; yakni kerabat-kerabat buaya yang berlainan suku.
Buaya umumnya menghuni habitat perairan tawar seperti sungai, danau, rawa dan lahan basah lainnya, namun ada pula yang hidup di air payau seperti buaya muara. Makanan utama buaya adalah hewan-hewan bertulang belakang seperti bangsa ikan, reptil dan mamalia.
Ukuran tubuh buaya sangat bervariasi dari jenis ke jenis, mulai dari buaya kerdil hingga buaya muara raksasa. Spesies bertubuh besar dapat tumbuh lebih panjang dari 5 m dan memiliki berat melebihi 1.200 kg. Spesies buaya terbesar adalah buaya muara (air asin/buaya laut) – dalam bahasa Inggris Saltwater crocodile, yang hidup di wilayah Asia Tenggara hingga ke Australia utara.
Ukuran terbesar buaya muara hingga kini masih diperdebatkan. Namun Pada bulan Juni 2006, The Guinness Book of World Records mencatat seekor buaya muara sepanjang 7,1 m di Suaka Margasatwa Bhitarkanika, Orissa, India sebagai buaya terbesar di dunia.
Dengan ukuran sebesar itu, tidak mengherankan jika orang takut pada buaya. Buaya juga salah satu pemakan manusia paling mematikan, dengan buaya muara dan buaya Nil bertanggung jawab atas berbagai kematian dan serangan kepada manusia, paling besar dibanding predator lainnya.
Meskipun ukuran buaya cukup besar, banyak cerita dan gambar hoax yang melebih-lebihkan ukuran buaya. Apalagi di jaman teknologi internet yang berkembang, foto-foto buaya dimanipulasi secara digital untuk membuat hewan terlihat jauh lebih besar dari aslinya.
10 Buaya Terbesar di Dunia
Jadi, berapa ukuran buaya terbesar yang pernah tercatat sebenarnya? Simak berikut ini daftar 10 buaya terbesar di dunia sepanjang sejarah yang pernah ditemukan manusia.
1. Kalia (7,01 Meter)
Status : Hidup
Buaya muara jantan yang diberi nama Kalia ini tercatat di buku Guinness World Record sebagai buaya terbesar di dunia. Panjangnya mencapai 23 kaki (7,01 meter), dan beratnya mencapai 2 ton. Buaya ini hidup di Taman Bhitarkanika di negara bagian Orissa, India
2. Lolong (6,17 Meter)
Status : Mati
Lolong termasuk jenis buaya air asin yang beratnya sekitar 1.075 kg dan panjangnya sekitar 6,17 meter, wilayah habitatnya ada di Indo-Pasifik. Lolong diduga memakan seorang nelayan yang hilang di kota Bunawan, dan juga memakan seorang gadis 12 tahun yang kepalanya ditemukan dua tahun sebelumnya.
Dia juga tersangka utama dalam hilangnya kuda laut di daerah tersebut. Dalam pemeriksaan isi perut setelah penangkapannya, sisa-sisa kerbau yang dilaporkan hilang sebelum penangkapan Lolong ditemukan, tetapi tidak ada manusia yang tersisa dalam perutnya.
Buaya ini ditangkap di Sungai Bunawan di Filipina pada tahun 2011. Penangkapan ini adalah hasil dari upaya bersama dari pemerintah setempat, penduduk dan pemburu buaya di sepanjang Palawan.
Diperkirakan operasi itu memakan waktu sekitar 3 minggu dan melibatkan hampir 100 orang untuk menangkap buaya ini. Usianya diperkirakan sekitar 50 tahun, namun Lolong meninggal pada Februari 2013 karena pneumonia dan serangan jantung yang diperburuk karena infeksi jamur.
3. Dominator (6,1 Meter)
Status : Hidup
Buaya terbesar di dunia selanjutnya diberi nama Dominator. Dominator tinggal di wilayah Sungai Adelaide di Australia. Buaya ini belum pernah secara resmi diukur, tetapi diperkirakan panjangnya sekitar 20 kaki (6,1 meter) dan beratnya sekitar 1 ton.
4. Gustave (6 Meter)
Status : Tidak Diketahui (Kemungkinan Hidup)
Gustave mungkin bukan buaya terbesar di dunia yang pernah tercatat, akan tetapi Buaya Nil ini adalah predator ganas dan mematikan yang merupakan pemakan manusia dan menewaskan sekitar 300 manusia di seberang tepian Sungai Ruzizi.
Karena buaya ini tidak ditangkap, sulit untuk mengetahui ukuran tepatnya, tetapi diperkirakan sekitar 20 kaki (6 meter) panjangnya. Sebelumnya, usianya diperkirakan sekitar 60 tahun. Kini, status buaya ini tidak diketahui seperti yang terakhir terlihat pada tahun 2008 silam, dan diyakini bahwa Gustave memiliki tiga bekas luka di tubuhnya hasil dari terjangan peluru. Bahu kanannya juga diketahui terluka parah.
5. Brutus (5,6 Meter)
Status : Hidup
Kemudian ada Buaya air asin bernama “Brutus” yang hanya memiliki tiga anggota badan. Diperkirakan panjang buaya ini 5,6 meter (18 kaki 4 inci) dan beratnya sekitar satu ton.
Brutus berada di wilayah ungai Adelaide, Wilayah Utara, Australia. Diperkirakan bahwa penyebab Brutus tidak memiliki kaki depannya akibat dari pertarungan dengan hiu banteng di muara sungai, ini membuat banyak orang bertanya-tanya seberapa besar ukuran hiu tersebut.
6. Cassius (5,48 Meter)
Status : Hidup
Cassius adalah buaya air asin raksasa yang dikenal sebagai buaya terbesar di penangkaran dan tercatat dalam Guinness Book Of World Records pada 2011. Umurnya diperkirakan sekitar 110 tahun dan saat ini, ia hidup di Marineland Melanesia yang merupakan sebuah kebun binatang. Ia tinggal di Pulau Hijau di seluruh Australia.
Beratnya sekitar 968 kg dan diketahui menyebabkan masalah dengan menyerang kapal yang melintasi Northern Territory di sepanjang Sungai Finniss dan kemudian ditangkap selama tahun 1984.
7. Gomek (5,42 Meter)
Status : Mati
Gomek adalah buaya air asin super besar yang ditangkap di Papua Nugini dan dibeli oleh Terri dan Arthur Jones pada tahun 1985. Ia tinggal di Florida selama sekitar 5 tahun dan kemudian dijual ke taman St Augustine Alligator Farm Zoological.
Gomek adalah salah satu atraksi paling favorit bagi para pengunjung selama hampir 8 tahun, tetapi kemudian dia meninggal pada tahun 1997 karena penyakit jantung. Dia adalah salah satu buaya tertua di penangkaran dan hidup selama sekitar 60-80 tahun.
8. Puento Noire (5,4 Meter)
Status : Mati
Selanjutnya ada salah satu spesies buaya yang tidak diketahui. Spesimen Nil yang agresif ini terbunuh dalam operasi keselamatan dekat Puento Noire, Republik Kongo. Perkiraan ukurannya adalah 5,4 meter – 17 kaki 8 inci. INi sekaligus menjadikannya sebagai salah satu buaya terbesar di dunia.
9. Maniac (4,93 Meter)
Status : Hidup
Buaya air asin ini ditemukan di Australia dan tinggal di Reptile Gardens, Rapid City di South Dakota (AS). Maniac memiliki berat sekitar 1.250 pound dan lahir pada tahun 1970 di penangkaran Australia, tetapi kemudian dipindahkan ke rumah barunya pada tahun 2004, ketika Wonderland Sydney Park harus ditutup secara permanen.
Buaya air asin dikenal sebagai salah satu yang terbesar dari semua reptil yang hidup dan ukuran mereka bisa naik hingga 20,7 kaki (4,93 meter) dan beratnya bisa bertambah hingga 1.360 kg. Meskipun buaya ini berada di air asin, namun juga dapat ditemukan di rawa bakau, laguna dan sepanjang beberapa tepi sungai.
10. Maximo (4,87 Meter)
Status : Hidup
Maximo adalah buaya air asin raksasa dari Australia yang disimpan di Perkebunan Alligator St. Augustine. Panjangnya mencapai 4, 87 meter. Ia memiliki beberapa ciri khas yaitu gigi sepanjang empat inci yang menyembul ke atas dari rahang bawahnya.
Pendahulunya-Gomek, mengalami kelebihan berat badan dan beratnya hampir lebih dari satu ton ketika dia meninggal. Sedangkan Maximo dirawat dengan baik di pertanian dan pelatih membuatnya berlatih rutin untuk membuatnya tetap bugar dan sehat.
Demikianlah top 10 besar buaya terbesar di dunia yang pernah ada dan tercatat ukurannya. Semoga bermanfaat dan bisa menambah wawasan kita mengenai buaya-buaya raksasa yang pernah ditemukan manusia.
Facebook Tweet Whatsapp