10 Ikan Terbesar di Dunia dengan Ukuran Raksasa – Ikan adalah anggota vertebrata poikilotermik (berdarah dingin) yang hidup di air dan bernapas dengan insang. Ikan merupakan kelompok vertebrata yang paling beraneka ragam dengan jumlah spesies lebih dari 27,000 di seluruh dunia.
Secara taksonomi, ikan tergolong kelompok paraphyletic yang hubungan kekerabatannya masih diperdebatkan; biasanya ikan dibagi menjadi ikan tanpa rahang (kelas Agnatha, 75 spesies termasuk lamprey dan ikan hag), ikan bertulang rawan (kelas Chondrichthyes, 800 spesies termasuk hiu dan pari), dan sisanya tergolong ikan bertulang keras (kelas Osteichthyes).
Ada banyak kesalahan dalam memahami ikan yang ada di tengah tengah masyarakat. jika kita menyebut ikan, maka seolah mudah untuk mendefinisikannya, namun kenyataannya tidaklah begitu. Banyak salah kaprah yang masih sering dijumpai. Misalnya “Paus” dan “cumi” yang sebenarnya bukan tergolong spesies ikan.
Mudahnya, semua ikan memiliki otak yang dilindungi oleh tempurung otak, dan wilayah kepala yang jelas dengan mata, gigi, dan organ sensorik lainnya. Ikan memiliki bermacam ukuran, mulai dari yang terbesar yaitu hiu paus yang berukuran 13 meter hingga yang terkecil dengan ukuran hanya 7 mm (kira-kira 1/4 inch).
Meskipun beberapa ikan berukuran cukup besar, banyak cerita dan gambar hoax yang melebih-lebihkan ukuran sebenarnya, dan tidak sesuai data yang akurat. Apalagi di jaman teknologi internet yang berkembang, foto-foto ikan dimanipulasi secara digital untuk membuat hewan terlihat jauh lebih besar dari aslinya.
Ikan diedit dan diidentifikasikan seolah menyeramkan dan pembunuh manusia. Faktanya, sebagian besar yang menduduki peringkat atas sebagai ikan terbesar di dunia, merupakan ikan yang jinak dan tidak berbahaya sama sekali bagi manusia.
10 Ikan Terbesar di Dunia
Jadi, apa saja spesies laut paling besar saat ini? Simak berikut ini daftar 10 ikan terbesar di dunia dengan ukuran raksasa yang pernah tercatat oleh manusia.
1. Hiu Paus
Panjang : 12.65 meter
Berat : 21.5 ton
Hiu paus, Rhincodon typus, adalah hiu pemakan plankton yang merupakan spesies ikan terbesar di dunia. Diberi nama whale shark atau hiu paus karena ukuran tubuhnya yang besar dan kebiasaan makannya dengan menyaring air laut menyerupai kebanyakan jenis paus.
Disebut pula dengan nama geger lintang dan hiu tutul, merujuk pada pola warna di punggungnya yang bertotol-totol, serupa bintang di langit. Hiu ini mengembara di samudera tropis dan lautan yang beriklim hangat, dan dapat hidup hingga berusia 70 tahun.
Terlepas dari ukurannya yang raksasa, hiu paus diketahui tidak berbahaya bagi manusia. Meski bertubuh besar, hiu paus adalah hewan laut yang jinak dan kadang-kadang membiarkan para penyelam menungganginya.
2. Hiu Penjemur
Panjang : 12.27 meter
Berat : 19 ton
Hiu penjemur, Cetorhinus maximus, adalah ikan terbesar kedua setelah hiu paus. Spesies ini merupakan spesies kosmopolitan – spesies ini dapat ditemui di samudra hangat di seluruh dunia. Hiu ini bergerak lambat dan tidak berbahaya seperti yang terlihat di gambar. Seperti hiu lainnya, hiu ini juga terancam punah.
3. Hiu Putih
Panjang : 7 meter
Berat : 3.324 ton
Hiu putih (Carcharodon carcharias), juga dikenal sebagai hiu putih besar, pointer putih, hiu putih, atau si putih yang mematikan), adalah hiu lamniform besar yang ada di pesisir perairan di seluruh permukaan lautan utama. Hiu putih besar dikenal karena ukurannya, dengan individu terbesar yang panjang tubuhnya mendekati atau bahkan melampaui 6 meter (20 kaki), dan dengan berat sebesar 2.268 kg (5.000 lb).
Hiu ini berwarna abu-abu atau abu-abu kebiruan dengan sedikit warna putih dibagian perut. Hiu ini memiliki gigi berjumlah 300 gigi yang tajamnya seperti tepian gergaji. Gigi Hiu ini panjangnya dapat tumbuh mencapai 7,5 cm. Hiu putih akan mencapai kedewasaan saat berumur 15 tahun, dan dapat hidup sekitar 30 tahun.
Hiu putih ini bisa dibilang hiu terbesar di dunia dan merupakan salah satu predator utama untuk mamalia laut. Selain itu, ia juga memangsa berbagai hewan laut lainnya, termasuk ikan, pinnipeds, dan juga burung laut.
4. Hiu Harimau
Panjang : 7.4 meter
Berat : 3.11 ton
Ikan terbesar di dunia selanjutnya adalah hiu harimau yang merupakan satu dari hiu terbesar, dan satu-satunya anggota genus Galeocerdo. Hiu dewasa memiliki panjang tubuh berkisar antara 3,25 m hingga 4,25 m, dan berbobot 385 kg hingga 635 kg. Hiu ini banyak ditemukan di samudera tropis dan hangat, terutama di sekitar pulau di tengah Pasifik. Hiu harimau adalah pemburu soliter, dan berburu di malam hari.
Hiu harimau adalah predator berbahaya, karena memakan banyak benda. Makanannya biasanya ikan, singa laut, burung, hiu kecil, cumi-cumi dan penyu.
Hiu harimau adalah penyerang kedua terfatal setelah great white shark (hiu putih), dan bersama dengan great white shark, dianggap sebagai hiu paling berbahaya bagi manusia.
5. Ikan Pari Giant Oceanic
Panjang : 5 meter
Berat : 3 ton
Ikan pari samudra/lautan raksasa – giant oceanic (Manta birostris) adalah salah satu spesies ikan pari terbesar di dunia. Lebar tubuhnya dari ujung sirip dada ke ujung sirip lainnya mencapai hampir 7 meter (kemungkinan lebih karena ada laporan yang mengatakan bahwa ada manta yang lebar tubuhnya mencapai 9,1 meter). Bobot terberat manta sendiri yang pernah diukur mencapai 3 ton.
Manta dapat ditemukan di lautan tropis di seluruh dunia – kurang lebih antara 35o lintang utara hingga 35o lintang selatan. Persebarannya yang luas dan penampilannya yang unik menyebabkan ikan ini memiliki banyak nama mulai dari “manta Pasifik”, “manta Atlantik”, “devil fish”, hingga “sea devil”. Di Indonesia sendiri, ikan raksasa ini memiliki aneka nama lokal seperti cawang kalung, plampangan, serta pari kerbau.
6. Ikan Matahari (Mola-Mola)
Panjang : 3.1 meter
Berat : 2.3 ton
The ocean sunfish atau mola-mola atau ikan matahari adalah ikan bertulang terberat, sekaligus salah satu iklan terbesar di dunia yang masih hidup hingga saat ini. Ikan dewasa biasanya memiliki berat antara 247 dan 1.000 kg (545-2205 lb). Spesies ini berasal dari perairan tropis dan subtropis di seluruh dunia. Bentuknya menyerupai kepala ikan dengan ekor, dan tubuh utamanya diratakan secara lateral. Sunfish bisa sangat tinggi ketika sirip dorsal dan ventralnya diperpanjang.
Betina dari spesies dapat menghasilkan lebih banyak telur daripada vertebrata lain yang diketahui, hingga 300.000.000 pada satu waktu. Sunfish fry menyerupai miniatur ikan buntal, dengan sirip dada besar, sirip ekor, dan duri tubuh tidak seperti biasanya pada ikan hiu dewasa.
Sunfish dewasa rentan terhadap beberapa predator alami, dimana singa laut, paus pembunuh, dan hiu akan dengan mudah memakannya. Bagi manusia, mola-mola dianggap lezat di beberapa bagian dunia, termasuk Jepang, Korea, dan Taiwan. Di UE, ada peraturan yang melarang untuk memakan ikan matahari ini.
7. Beluga Sturgeon
Panjang : 7.2 meter
Berat : 2.072 ton
Beluga atau sturgeon Eropa (Huso huso) adalah spesies ikan anadrom dalam famili sturgeon (Acipenseridae) dari ordo Acipenseriformes. Ikan ini ditemukan terutama di cekungan Kaspia dan Laut Hitam, dan kadang-kadang di Laut Adriatik.
Beluga adalah ikan besar dan matang yang dapat hidup selama 118 tahun. Jumlah spesiesnya telah sangat berkurang karena penangkapan ikan berlebihan dan perburuan, mendorong banyak pemerintahan untuk memberlakukan pembatasan perdagangannya.
8. Mola Sharptail
Panjang : 3 meter
Berat : 2 ton
Masturus lanceolatus juga dikenal sebagai mola sharptail adalah spesies mola yang ditemukan secara sirkular di perairan tropis dan subtropis. Ikan ini mirip dalam penampilannya dengan sunfish laut (Mola mola), tetapi dapat dibedakan dengan proyeksi pada clavus (pseudo-tail).
Nama umum lainnya termasuk sunfish sharpfin, sunfish point-tailed, dan trunkfish. Riwayat dan sejarahnya jarang ditemui, sangat sedikit yang diketahui tentang biologi atau riwayat hidup mola sharptail. Spesies ini adalah satu-satunya anggota genus dan salah satu ikan terbesar di dunia saat ini.
9. Mola Hoodwinker
Panjang : 2.4 meter
Berat : 1.87 ton
Mola tekta, juga dikenal sebagai sunfish hoodwinker adalah spesies sunfish yang baru ditemukan. Ikan ini ditemukan di pantai dekat Christchurch, Selandia Baru pada tahun 2014, ini adalah spesies pertama mola-mola yang diidentifikasi dalam 130 tahun.
10. Ikan Pari Reef
Panjang : 5.5 meter
Berat : 1.4 ton
Ikanpari reef (Manta alfredi) adalah spesies ikanpari dalam keluarga Mobulidae, salah satu yang terbesar di dunia. Di antara spesies yang diakui secara umum, spesies ini adalah spesies ikan pari terbesar kedua, hanya dilampaui oleh ika pari giant oceanic.
Hewan ini biasanya berukuran 3 hingga 3,5 m (9,8 hingga 11,5 kaki), dengan ukuran maksimum sekitar 5,5 m (18 kaki). Hewan ini ditemukan secara luas di Indo-Pasifik tropis dan subtropis. Dibandingkan dengan ikan pari giant oceanic (lautan raksasa), ikan ini cenderung ditemukan di habitat yang lebih dangkal, kebanyakan di sekitar pantai.
Demikianlah daftar 10 ikan terbesar di dunia dengan ukuran raksasa. Semoga informasi diatas bermanfaat dan bisa menambah wawasan pengetahuan dalam memahami ikan ikan raksasa yang pernah ditemukan manusia.
Facebook Tweet Whatsapp